HDCI Klaim Siap Ikuti Proses Hukum Tabrak Anak Kembar Hingga Tewas
Ketua HDCI (Harley Davidson Club Indonesia) Bandung, Gienarto menyatakan kesiapannya untuk tanggung jawab serta mengikuti proses hukum terkait kasus anggotanya yang menabrak dua anak kembar hingga tewas!
BaperaNews - Ketua HDCI (Harley Davidson Club Indonesia) Bandung, Gienarto menyatakan siap jika pihaknya harus menjalani proses hukum terkait kasus anggota HDCI yang menabrak dua anak kembar hingga tewas di Kecamatan Kalipucang, Pangandaran, Jabar.
Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Pangandaran hari Sabtu 12 Maret 2022, korban yang hendak menyeberang jalan ditabrak pengendara motor moge yang melaju kencang. “Sebagai warga yang taat hukum, jika ada proses hukum, kami akan menjalani sesuai aturan yang berlaku” ujarnya hari Senin 14 Maret 2022.
Gie menyampaikan pula permohonan maaf untuk insiden tersebut akibat salah satu anggota HDCI lalai hingga membuat korban tewas, kejadian itu akan menjadi evaluasi bagi anggotanya. Gie juga menyebut sudah memberi santunan untuk keluarga korban sebagai bentuk permohonan maaf dan tanggung jawab serta mengikuti proses hukum. pihak keluarga anak Kembar pun sudah memaafkan dan sepakat untuk berdamai ketika bertemu di Polsek Kalipucang, Pangandaran.
“Atas nama organisasi HDCI minta maaf atas kelalaian anggota kami dan seluruh masyarakat Pangandaran kami juga minta maaf, tidak ada yang ingin insiden ini terjadi, tentunya kami akan intropeksi dan lebih tertib menjalankan aturan pengguna jalan” lanjutnya.
Baca Juga: Satu Pekerja Meninggal Keracunan Gas Usai Kebocoran Di PLTP Dieng
Kapoles Kalipucang, Iptu Iman menjelaskan dua anak kembar yang menjadi korban awalnya menyeberang jalan namun ada pengendara motor moge melanju kencang dan ugal-ugalan, kedua korban pun mengalami luka parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Bocah kembar menyeberang jalan, dari arah Banjar ke Pangandaran ada rombongan motor Harley melintas cepat, rombongan moge juga berjalan kencang dan ugal-ugalan, bocah pertama tertabrak moge warna putih dan bocah kembar kedua tertabrak moge warna hitam” jelasnya.
Keluarga dari korban kini sudah ikhlas menerima musibah tersebut dan memaafkan pengendara motor moge yang ugal-ugalan, “Saya mewakili keluarga sudah ikhlas sudah menerima musibah yang menimpa keluarga kami” ujar Iwa Kartika, kakak korban.
Namun keluarga tetap menyerahkan kasusnya pada pihak berwajib dimana meskipun sudah ikhlas, tetap saja ada tindak kelalaian yang dilakukan pengendara motor moge hingga menyebabkan seseorang tewas, polisi juga menyebut semua pengendara jalan memang harus patuh pada aturan, maka siapapun yang berkendara di jalan dengan ugal-ugalan terlebih membuat seseorang menjadi korban, harus tetap mempertanggungjawabkan kelalaiannya tersebut.
Baca Juga : Ritual Adat Bakal Warnai Kegiatan Kemah Jokowi Di IKN Nusantara