Kondisi Perkemahan Titik 0 IKN Usai Ditinggalkan Rombongan Presiden

BaperaNews - Hari Senin 14 Maret 2022 acara kemah dan prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 Provinsi Indonesia digelar di Titik Nol IKN Nusantara, acara yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi tersebut dihadiri 34 Gubernur dari seluruh Indonesia dan sejumlah Menteri. Penyatuan tanah dan air disebut sebagai simbol persatuan dan tonggak sejarah bagi Indonesia yang ingin mewujudkan harapan besar pembangunan Nusantara.

Menurut Keterangan dari Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi, tenda Presiden Jokowi memiliki berbagai fasilitas diantaranya tempat tidur, kursi, meja lipat, namun tidak ada pendingin udara (AC). Ada juga bagian lain sebuah kamar mandi darurat yang di dalamnya ada WC duduk, ember, dan shower, juga wastafel di luarnya.

Setelah Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana meninggalkan IKN Nusantara usai berkemah, belakangan beredar rekaman kondisi area kemah tersebut, salah satunya yang diunggah oleh akun Instagram @info_sepaku, video 20 detik direkam oleh Andi Rustandi, seorang anggota TNI yang bertugas di Koramil Sepaku.

“Lokasi kemah terpantau sepi, setelah ditinggalkan Pak Presiden dan rombongan kembali ke Jakarta pada pagi tadi, sampai jumpa kembali di kunjungan IKN Nusantara berikutnya, Alhamdulillah seluruh rangkaian proses kegiatan berjalan lancar, sukses, dan aman” tulis akun tersebut beserta rekaman videonya hari Selasa pagi 15 Maret 2022.

Baca Juga : Aturan HET Resmi Dicabut, Harga Minyak Goreng Naik, Stok Langsung Melimpah

Unggahan tersebut pun banyak mendapat respon dari warganet, berikut sejumlah komentar mereka,

“Buatnya berhari-hari dipakainya dua hari”.

“Coba disewakan pasti banyak yang minat”.

“Bisa disewa kah min? sayang kalau dibongkar ya siapa tau nanti uangnya bisa buat tambah-tambah bangun IKN”.

“Jadi wisata dadakan keren itu”.

Akun tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut apakah kemah tersebut langsung dibubarkan, hanya pemandangan tenda dan lokasi sekitar yang sepi setelah ditinggalkan Presiden  dan para pejabat, tentunya untuk acara tersebut memang membutuhkan persiapan berhari-hari mulai dari mempersiapkan tenda dan segala kebutuhan untuk acara.

Warganet justru mengira lokasi kemah bisa disewakan atau yang biasa disebut wisata glamping, memang wisata glamping yang dikelola dengan baik akan bisa menjadi alternatif industri pariwisata terutama bagi para milenial yang jenuh pada objek wisata modern dan ingin kembali ke alam.

Baca Juga : Mata Elang di Perbukitan Mandalika