Greysia Polii Masuk Nominasi Komisi Atlet BWF 2021-2025
Pemain bulutangkis ganda putri indonesia yaitu greysia polli masuk kedalam nominasi komisi atlet BWF 2021-2025. Berikut informasinya
Tim Redaksi Baperanews 
BaperaNews - Greysia Polii yang merupakan pebulutangkis ganda putri andalan Indonesia, masuk ke dalam nominasi Komisi Atlet BWF 2021-2025.
Kepastian terkait hal tersebut didapat usai pada hari Selasa (23/11/2021) kemarin, BWF merilis 9 nama kandidat terpilih dalam nominasi Komisi Atlet BWF
Adapun pemilihan Komisi Atlet BWF 2021-2025 akan berlangsung pada tanggal 17 Desember 2021 nanti selama pelaksanaan ajang BWF World Championship 2021 yang digelar di Huelva, Spanyol.
Diketahui, terdapat 9 kandidat yang telah dinominasikan untuk 6 posisi yang tersedia, termasuk Greysia Polii yang sebelumnya berhasil meraih emas Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
Mengutip dari situs resmi BWF, terkait dengan pencalonan dirinya, Greysia Polii berkata bahwa ia ingin membantu rekan-rekannya untuk dapat mencapai impian serta membantu mereka untuk dapat bersaing di ajang turnamen internasional.
Sebagai informasi, Greysia Polii adalah juara Olimpiade Tokyo 2020 pada sektor ganda putri bersama dengan pasangannya yakni Apriyani Rahayu. Saat ini, ganda putri andalan Indonesia tersebut menempati peringkat 6 dunia.
Selain berhasil meraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia juga telah berhasil meraih 3 medali perunggu di Kejuaraan Dunia yang berlangsung pada tahun 2015, 2018 dan 2019.
Sementara itu, terdapat nama lainnya yaitu Pusarla V Sindhu yang merupakan wakil asal India yang telah berhasil meraih gelar juara dunia dan juga meraih medali Olimpiade 2 kali. Ia pun menjadi satu-satunya anggota Komisi Atlet BWF yang ikut mencalonkan diri untuk dipilih kembali.
Sebagai informasi, Sindhu pertama kali terpilih di tahun 2017 lalu dan menjadi salah satu dari 6 perwakilan perempuan yang masuk ke dalam nominasi pemilihan Komisi Atlet BWF 2021-2025.
Berikut ini adalah nama-nama atlet yang masuk ke dalam Nominasi Komisi Atlet BWF 2021-2025:
- Adam Hall (Skotlandia)
- Greysia Polii (Indonesia)
- Hadia Hosny (Mesir)
- Iris Wang (Amerika Serikat)
- Kim So-yeong (Korea)
- Pusarla V Sindhu (India)
- Robin Tabeling (Belanda)
- Soraya Aghaeihajiagha (Iran)
- Zheng Si Wei (China)
