Geger Sebuah Bunker Narkoba Ditemukan di Kampus Makassar!
Penemuan bunker narkoba di kampus terkemuka di Makassar mengejutkan. Rektor dan pihak berwenang mengutuk keras praktik ini dan berjanji untuk bekerja sama dalam memberantas peredaran narkoba. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Guncangan besar melanda kampus terkemuka di Makassar setelah terungkapnya sebuah bunker narkoba di kampus Makassar yang terhubung langsung ke jaringan Lapas. Penemuan ini mengguncang masyarakat, sementara pihak berwenang sedang menginvestigasi kasus ini secara menyeluruh.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, penemuan ini terjadi setelah operasi gabungan antara kepolisian dan Badan Narkotika Nasional yang berusaha memerangi peredaran narkoba di wilayah Makassar. Tim penegak hukum mendapatkan informasi rahasia tentang adanya aktivitas narkoba yang terorganisir di lingkungan kampus tersebut.
Dalam penyelidikan ini, tim berhasil menemukan sebuah bunker yang digunakan sebagai tempat penyimpanan dan distribusi narkoba. Bunker ini tersembunyi di bawah bangunan yang tidak mencurigakan, membuatnya sulit terdeteksi oleh orang-orang di sekitar kampus. Selain itu, keberadaan bunker narkoba kampus Makassar diketahui terhubung langsung dengan jaringan lapas, menimbulkan dugaan serius tentang keterlibatan beberapa narapidana dalam bisnis narkoba.
Baca Juga : Deretan Artis yang Terjerat Narkoba 2023
Kepala BNN Makassar, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ahmad Suryadi mengatakan penemuan bunker narkoba kampus Makassar hasil dari kerja sama penegak hukum di kampus dan jaringan lapas.
"Penemuan bunker narkoba ini merupakan hasil dari upaya bersama tim penegak hukum. Kami sedang menyelidiki lebih lanjut hubungan antara kampus dan jaringan lapas, serta siapa yang bertanggung jawab atas operasi ini. Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang terkait untuk mengungkap seluruh jaringan ini."
Rektor Kampus Makassar, Profesor Rina Indah, mengutuk keras tindakan penggunaan narkoba ataupun menjadi bandar narkoba.
"Kami sangat terkejut dan mengecam keras adanya kegiatan narkoba di lingkungan kampus kami. Kami akan bekerja sama sepenuhnya dengan pihak kepolisian dan BNN untuk memberikan semua informasi yang mereka butuhkan dalam upaya mengungkap dan memberantas praktik ini," kata Profesor Rina.
Pihak berwenang telah meningkatkan keamanan di sekitar kampus dan akan melaksanakan pengetatan pengawasan untuk mencegah peredaran narkoba di kawasan kampus tersebut. Sementara itu, tim penyelidik terus mengumpulkan bukti dan memeriksa semua orang yang terlibat dalam kasus ini, termasuk staf kampus dan narapidana yang diduga terlibat.
Kasus ini menyoroti pentingnya kerjasama antara institusi pendidikan dan penegak hukum dalam memerangi peredaran narkoba. Pemerintah dan lembaga terkait diharapkan meningkatkan langkah-langkah keamanan di kampus-kampus untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
Baca Juga : Polri Temukan Aliran Dana Pemilu 2024 Dari Jaringan Narkoba