Formula E Resmi Digelar Dan Dihadiri Jokowi
Formula E Jakarta resmi digelar hari ini Sabtu 4 Juni 2022 dan akan dihadiri sejumlah tokoh penting termasuk Presiden Jokowi di JIEC Ancol Jakarta.
BaperaNews - Formula E Jakarta dimulai hari ini Sabtu 4 Juni 2022 dan akan dihadiri sejumlah tokoh penting termasuk Presiden Jokowi di JIEC Ancol Jakarta. Indonesia untuk pertama kali menjadi tuan rumah ajang bergengsi balap mobil listrik (Formule E) tingkat dunia ini, rangkaian balapan Formula E digelar sejak Jumat kemarin 3 Juni 2022 hingga hari ini.
Presiden Jokowi dijadwalkan akan menonton Formula E secara langsung, kehadiran Jokowi juga sudah dikonfirmasi oleh Kasetpres Heru Budi. “InsyaAllah besok Bapak Presiden Jokowi akan menonton langsung Formula E” ujarnya hari Jumat.
Sebelumnya pada Jumat sore jam 15.30 WIB, para pembalap Formula E sudah diberi waktu untuk mencoba trek di sesi shakedown. Pada Sabtu pagi 07.15 WIB para pembalap menjalani sesi latihan bebas pertama atau FP1 dengan durasi 30 menit, dilanjutkan dengan FP2, babak kualifikasi, Quarter final, semifinal, dan kemudian babak final dimulai pada 11.50 WIB.
Ajang balap Formula E di Jakarta ini ialah seri yang kesembilan selama tahun 2022 dan akan diikuti oleh 22 pembalap yang tergabung dalam 11 tim.
Baca Juga : Sindir BUMN Tak Sponsori Formula E, Ahmad Sahroni: Listrik Kami Bayar Full
Para pembalap sendiri sudah memberi pendapat tentang sirkuit dan kondisi Jakarta. Salah satunya pembalap dari tim Mercedes EQ, Stoffel Vandoorne menyebut suhu udara Jakarta yang panas ialah salah satu aspek paling sulit menjelang balapan, “Suhu udara disini sangat tinggi, mungkin ban mobil akan terdampak nanti, tapi kami berusaha untuk memperjuangkan di posisi depan” ujarnya hari Jumat 3 Juni 2022.
Pembalap lain yang juga dari Mercedes EQ, Nyck De Vries juga menyebut suhu udara panas di Jakarta ialah tantangan terberat selama balapan. Ia berharap bisa melesatkan mobilnya dengan baik dan mendapat posisi terdepan. “Menurut saya yang paling sulit ialah temperature, roda, dan baterai, jadi ada banyak hal yang harus dipertimbangkan serta konsekuensinya dan itu akan jadi tantangan untuk semuanya” ujarnya.
Suhu udara juga jadi hal sulit untuk pembalap Formula E dari ROkiT Venturi Racing, Lucas Di Grassi, ia mengaku harus siap dengan segala kemungkinan yang ada. “Udara disini mirip dengan Brazil, memang yang paling sulit ialah udara panas, baterai, dan roda, untuk mengatur itu, manajemen harus memastikan semua berjalan dengan baik” tuturnya.