Fakta Dibalik Pembunuhan Bidan Sweetha Dan Anaknya Di Semarang

Tim penyidik ungkap fakta baru terkait kasus pembunuhan bidan Sweetha Kusuma (32) dan anaknya Faezya Alfarisqi!

Fakta Dibalik Pembunuhan Bidan Sweetha Dan Anaknya Di Semarang
Fakta Dibalik Pembunuhan Bidan Sweetha Dan Anaknya Di Semarang. Gambar: Detik.com/ Angling Adhitya

BaperaNews - Tim penyidik Jatanras Polda Jateng mengumumkan fakta baru terkait kasus pembunuhan bidan Sweetha Kusuma (32) dan anaknya Faezya Alfarisqi (8) yang kedua jasadnya dibuang oleh pelaku ke bawah jembatan tol Semarang.

Hasil pemeriksaan diketahui tersangka Doni Christiawan mengaku membunuh Sweetha untuk menutupi aksi sadisnya membunuh Faezya pada 19 Februari 2022, Sweetha yang saat itu menjalin hubungan asmara dengan tersangka terus menanyakan keberadaan anaknya.

“Jadi muncul fakta kalau ada rencana pembunuhan terhadap korban Sweetha dilakukan untuk menutupi aksi tersangka pembunuhan anak Sweetha, Faezya” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Djuhandani hari Kamis 24 Maret 2022.

Ironisnya, tersangka awalnya berniat membunuh Sweetha dengan menggantungnya agar memunculkan kesan Sweetha bunuh diri, untuk menjalankan rencananya, tersangka meminta Sweetha untuk membawa kain sarung ketika janjian di Semarang hari Senin lalu 7 Maret 2022.

“Tersangka mengaku juga kalau awalnya ingin membunuh Sweetha dengan cara digantung supaya muncul kesan bunuh diri dengan gantung diri, tersangka saat janjian bertemu di Semarang meminta Sweetha bawa kain sarung” lanjutnya.

Baca Juga: 5 Tersangka Penyelundupan Sabu Pangandaran Terancam Hukuman Mati

Sweetha dan tersangka menjalin hubungan asmara sejak Oktober 2021, tersangka Doni mencoba menunjukkan keseriusannya berhubungan dengan Sweetha dengan membantunya mengasuh serta merawat anaknya, Faezya ketika Sweethe sibuk dengan pekerjaannya sebagai tenaga kesehatan. Sweetha pun percaya dan menitipkan anaknya pada Doni pada Desember 2021.

Namun seiring waktu berjalan, Doni sering merasa terganggu karena Faezya sering menangis, teriak, dan marah-marah sehingga tersangka dengan tega mengurung Faezya, juga tak memberinya makan, hal itu membuat Faezya lemas dan akhirnya meninggal dunia, untuk menyembunyikan aksinya, Doni membuang jenazah Faezya ke tol Semarang KM 426 pada 20 Februari 2022.

Doni pembunuhan bidan Sweetha dan anaknya, Faezya akhirnya ditangkap ketika Doni pura-pura lapor karena kehilangan pacarnya. Faezya yang masih berumur 5 tahun dibunuh pada 19 Februari 2022, sedangkan Sweetha dibunuh pada 7 Maret 2022 di sebuah hotel Semarang dengan cara dicekik ketika sedang tidur.

Kedua jenazah dibuang di bawah tol Semarang dalam waktu berbeda, ketika ditemukan oleh polisi, terlihat ada kecocokan DNA, visumnya identik dan ada kecocokan. Setelah penyelidikan, akhirnya kini terungkap keduanya dibunuh oleh tersangka Doni.

Baca Juga: Viral! Video Youtuber Sembunyi Di Bawah Rel Kereta Melintas, Ini Kata KAI