Fahd A Rafiq Mendukung Menkominfo Dorong Sinergi Ekosistem Data Center
Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq mendukung langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mendorong sinergi ekosistem data center di Indonesia.
BaperaNews - Percepatan transformasi digital di Indonesia kini semakin menjadi prioritas utama pemerintah, sejalan dengan revolusi industri 4.0 yang melibatkan berbagai inovasi teknologi. Salah satu platform kunci dalam mempercepat transformasi ini adalah keberadaan data center.
Selain sebagai pusat penyimpanan data, data center kini telah berkembang menjadi wadah untuk mengembangkan teknologi baru seperti komputasi awan, kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan blockchain.
Fahd A Rafiq, Ketua Umum DPP Barisan Pemuda Nusantara, menyatakan dukungannya terhadap langkah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang terus mendorong sinergi ekosistem data center di Indonesia.
"Data center bukan hanya infrastruktur penyimpanan, tetapi juga platform penting dalam pengembangan teknologi masa depan. Kami sepenuhnya mendukung kebijakan Kominfo dalam menciptakan ekosistem yang sehat dan mendorong perkembangan industri digital di Indonesia," ujar Fahd A Rafiq.
Baca Juga : Sama Seperti Presiden, Fahd A Rafiq: Hilirisasi dan Digitalisasi Sebagai Pilar Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Menurut Fahd A Rafiq, keberadaan data center berperan signifikan dalam menarik investasi besar di sektor digital, yang diproyeksikan akan lebih menjanjikan dibandingkan sektor lain dalam satu dekade ke depan.
Kementerian Kominfo juga menekankan pentingnya menciptakan fair level playing field, di mana semua pelaku industri, baik lokal maupun internasional, dapat bersaing secara sehat.
"Peresmian Gedung Bersama Digital Data Centres menjadi tonggak penting dalam penguatan ekosistem digital nasional. Ini bukan hanya tentang penyimpanan data, tetapi tentang bagaimana Indonesia siap untuk bersaing di era teknologi dan meningkatkan daya saing sektor digital kita," tambah Fahd A Rafiq.
Fahd A Rafiq berharap kebijakan ini dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia dan membuka peluang besar bagi generasi muda untuk terlibat dalam pengembangan teknologi di tanah air. "Kita harus siap menghadapi era digital ini dengan ekosistem yang kuat dan inovatif," tutupnya.