Fahd A Rafiq: Kita Harus Bergandengan Tangan Membangun Kekuatan Ekonomi Bersama
Ketua Umum DPP Bapera, Fahd A Rafiq mengajak kita untuk bergandengan tangan membangun kekuatan ekonomi Indonesia bersama.
BaperaNews - Pandemi Covid-19 adalah musuh seluruh umat manusia, berperang dengan virus ini adalah perang dunia ke III dalam artian yang sebenarnya. Covid-19 adalah kejahatan perang dan masuk kategori Hideous Crime, masuk perang Dunia.
“Walaupun Covid-19 saat ini sudah lewat dan saat ini juga sudah masuk masa endemi, untuk kedepannya penanganannya harus extra extra ordinary, efek yang pasti selain masalah kesehatan adalah masalah ekonomi dunia. Perang di Eropa (Rusia menginvasi Ukraina) yang panjang akan berimbas ekonomi itu adalah sebuah kepastian. Maka setiap negara saat ini mendadak menjadi memikirkan bangsa dan negaranya sendiri (Every Country for their own),” ucap Fahd A Rafiq.
Fahd A Rafiq menambahkan, “Nusantara dikaruniai kekayaan alam yang berlimpah sehingga ketergantungan dengan negara lain sangat kecil. Negara lain butuh Indonesia jauh lebih besar, seperti negara yang mengeruk hasil kekayaan mineral Indonesia silih berganti”.
Sebenarnya, negara lain yang mengeruk kekayaan Indonesia jauh lebih membutuhkan sumber daya alam Indonesia dan mereka hanya sedikit memberi benefit bagi bangsa Indonesia.
“Maka dari itu nasionalisme kita terpanggil, kita harus bisa menjadi negara besar, makmur, ijo royo royo, berdaulat dengan kekuatan alam dan letak Geografi Indonesia yang sangat strategis. Ke depan Indonesia harus berdaya, kita mulai membenahi pikiran kita, pikiran kemakmuran harus di pasang softwarenya di dalam pikiran bawah sadar lalu kita bergandengan tangan membangun kekuatan ekonomi bersama,” tutup Fahd A Rafiq.
Penulis: Ahmad Shofyan (Bapera Pusat)