Evaluasi Portal Pelayanan Publik untuk Peningkatan Layanan Tematik Transportasi, Fahd A Rafiq: Kualitas Pelayanan Publik Akan Menanjak Di Masa Mendatang

Kementerian PANRB melalui evaluasi mendalam portal pelayanan publik berupaya meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan.

Evaluasi Portal Pelayanan Publik untuk Peningkatan Layanan Tematik Transportasi, Fahd A Rafiq: Kualitas Pelayanan Publik Akan Menanjak Di Masa Mendatang
Evaluasi Portal Pelayanan Publik untuk Peningkatan Layanan Tematik Transportasi, Fahd A Rafiq: Kualitas Pelayanan Publik Akan Menanjak Di Masa Mendatang. Gambar: Dok. Istimewa

BaperaNews - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menggelar evaluasi mendalam terhadap pembangunan dan perencanaan integrasi portal pelayanan publik.

Asisten Deputi Transformasi Digital Pelayanan Publik Kementerian PANRB mengungkapkan bahwa evaluasi ini dilakukan untuk memastikan penyempurnaan aplikasi pada portal pelayanan publik, khususnya pada layanan tematik transportasi.

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menanggapi portal pelayanan publik ini akan menjadi efisien dan transparan nantinya dan juga meningkatkan kualitas pelayanan publiknya di Indonesia.

“Dengan portal pelayanan publik terintegrasi yang dinilai lebih efisien dan transparan ini, saya yakin reformasi birokrasi serta kualitas pelayanan publik Indonesia bisa diakselerasi di masa mendatang,” ujar Fahd A Rafiq, Rabu (13/12).

Menurutnya, Kementerian bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah secara berkala melakukan Usability Testing dan IT Security Assessment pada tahun ini.

Usability Testing melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan ASN dari Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, akademisi, masyarakat, dan mahasiswa. Proses ini dilakukan secara berkala untuk mendapatkan masukan terhadap pengembangan portal pelayanan publik agar lebih user-friendly.

Dari hasil beberapa pelaksanaan Usability Testing, teridentifikasi beberapa kendala yang perlu diatasi. Yanuar juga menyebutkan bahwa dari hasil Usability Testing III yang dilakukan dalam dua minggu terakhir, masih terdapat catatan terkait prototype, mulai dari tahap registrasi hingga akses layanan.

“Saya sangat berharap kolaborasi lintas kementerian dan lembaga dalam pengembangan portal pelayanan publik terintegrasi ini dapat berjalan optimal dan berkelanjutan guna mempercepat reformasi birokrasi nasional," ujar Fahd A Rafiq, Rabu (13/12).

Lebih lanjut, Yanuar menambahkan bahwa pada tahun 2024, portal pelayanan publik ditargetkan dapat terintegrasi dengan 7 layanan prioritas, termasuk pendidikan, kesehatan, sosial, dan kepolisian.

Meskipun bukan target yang mudah, sinergi antara Kemenkominfo, BSSN, Project Manager Officer (PMO), dan Tim SPBE Nasional diharapkan dapat membawa portal pelayanan publik menuju peluncuran dan penggunaan oleh masyarakat pada tahun 2024 mendatang.


Penulis : Ahmad G