Elon Musk Blokir Akun Yang Suka Doxing Lokasi Secara Realtime

Bos Twitter Elon Musk menegaskan Twitter akan blokir semua akun yang doxing atau suka membagikan info lokasi seseorang secara realtime di Twitter.

Elon Musk Blokir Akun Yang Suka Doxing Lokasi Secara Realtime
Elon Musk bakal blokir akun doxing lokasi di Twitter. Gambar : Anadolu Agency/Getty Images

BaperaNews - Bos Twitter Elon Musk menegaskan Twitter akan blokir semua akun yang doxing info lokasi atau mengumbar info pribadi seseorang berupa lokasi secara realtime.

“Tiap akun yang doxing info lokasi realtime akan ditangguhkan sebab ini pelanggaran keamanan fisik, termasuk posting ke tautan situs dengan info lokasi waktu yang nyata” cuit Elon Musk Kamis (15/12).

“Posting lokasi yang didatangi dengan waktu sedikit tertunda bukan masalah keamanan, jadi tak apa” tambah Elon Musk memberi pengecualian.

Kebijakan ini telah diinformasikan secara resmi oleh Twitter, menyatakan bahwa membagikan lokasi secara realtime seseorang beresiko meningkatkan kejahatan.

“Ketika seseorang membagikan lokasi langsung orang lain di Twitter, ada resiko cedera fisik, kami akan hapus Tweet tentang ini dan akun yang membagikan lokasi tersebut akan ditangguhkan” tulis mereka Kamis (15/12). 

Pengguna disebut masih boleh membagikan lokasi secara realtime mereka misalnya tentang lokasi acara umum. “Untuk konten tentang informasi lokasi acara publik misalnya konser diizinkan” sambungnya.

Elon Musk kemudian menyebut sebelumnya ada penggemar yang sering melacak dan membagikan lokasi private jet miliknya, namun ia janji tidak memblokir pelakunya dengan alasan kebebasan bicara pada November lalu. Pelakunya ialah akun @ElonJet, dioperasikan seorang mahasiswa bernama Jack Sweeney. Kini akun tersebut telah ditangguhkan secara permanen.

Baca Juga : Elon Musk Bubarkan Trust and Safety Council, Ujaran Kebencian Di Twitter Makin Gila?

Jack melacak lokasi jet Elon Musk dan membagikannya kepada publik, ia mendapat pengikut baru lebih dari 500 ribu orang usai melakukannya, ia melakukan dengan memakai data penerbangan umum. Usai diblokir ia meminta agar warganet mengikutinya di Facebook.

Selain Elon Musk, Jack ternyata juga melacak lokasi penerbangan pribadi tokoh terkenal lainnya seperti Bill Gates, Donald Trump, dan Mark Zuckerberg. Elon Musk diduga merasa terganggu dengan aksi Jack sebab berhubungan dengan aktivitas pribadinya.

Selain kebijakan tersebut, Twitter juga membuat beragam gebrakan usai diakuisisi oleh Elon Musk, diantaranya PHK massal karyawan, membubarkan Dewan Keamanan, rilis fitur Community Notes, memperpanjang cuitan hingga 4.000 karakter, dan lainnya.

Elon Musk menyatakan akan terus membuat kebijakan atau langkah berbeda meski ia belum tahu akan berhasil untuk mengetahui apa yang terbaik bagi penggunanya dan untuk perusahaannya.

Elon Musk juga sempat maju mundur dengan kebijakan akun verified hingga kembali membuka lowongan kerja usai mem-PHK massal karyawan.

Baca Juga : Elon Musk Akan Terapkan 4.000 Karakter Untuk Cuitan Twitter