Dulu Populer, Kini BlackBerry OS Resmi Berhenti Beroperasi, Ini Penyebabnya!
Sempat populer pada zamannya, kini BlackBerry OS resmi menyatakan untuk berhenti beroperasi pada Selasa (4/1/22). Simak penyebabnya dibawah !
BaperaNews - Pada Selasa 4 Januari 2022, Blackberry resmi menyatakan untuk berhenti beroperasi. Perusahaan yang merupakan pelopor ponsel keyboard QWERTY ini menyatakan bahwa kedepannya BlackBerry 10, BlackBerry 7.1 dan sistem operasi versi sebelumnya tidak akan tersedia lagi.
Melalui laman resminya, pada Selasa (4/1/2022) BlackBerry mengumumkan bahwa sistem operasi BlackBerry OS tidak bisa lagi digunakan secara optimal atau berhenti beroperasi. Fungsi-fungsi utama seperti data internet, panggilan telepon, SMS dan memanggil nomor darurat 911 sudah tidak akan berfungsi lagi.
"Mulai tanggal ini, perangkat yang menggunakan layanan dan perangkat lunak tersebut, apakah melalui penyedia layanan atau koneksi WiFi, tidak lagi benar-benar berfungsi alias berhenti beroperasi" demikian bunyi pengumumannya.
Selain itu, mereka juga menyampaikan akan menghentikan dukungan untuk sistem operasi yang digunakan pada tablet mereka, BlackBerry PlayBook OS 2.1 dan versi terdahulu.
Alasan dari BlackBerry berhenti beroperasi karena meraka ingin memberikan layanan keamanan intelijen perangkat lunak bagi pelanggan perusahaan dan pemerintahan.
Tak hanya itu, layanan dan aplikasi lainnya juga akan terdampak karena sudah tidak ada lagi dukungan untuk perangkat lain, antara lain alamat email yang menggunakan domain BlackBerry, BlackBerry Link, BlackBerry Desktop Manager, BlackBerry Blend dan BlackBerry Protect.
Pihak BlackBerry menyampaikan bahwa terakhir kali mereka memberikan pembaruan pada sistem operasinya yakni pada tahun 2013 hingga akhirnya memilih untuk berhenti beroperasi.
Kurang lebih pada 1 dekade lalu, BlackBerry pernah mengalami masa berjayanya sebagai ponsel pintar paling popular di Indonesia, namun seiring dengan perkembangan zaman, mereka tidak dapat bersaing dengan android.
Baca Juga : WhatsApp Kini Miliki Fitur Pesan Hilang Otomatis Dalam 24 Jam, 7 Hari, dan 90 Hari
Pada tahun 2016, BlackBerry pun sudah berubah haluan menjadi perusahaan perangkat lunak. Lisensi terkait ponsel keluarannya yang akhirnya dibeli oleh TCL pada tahun yang sama. Setelah dipegang oleh TCL, ponsel BlackBerry hadir dengan sistem operasi Android, antara lain yakni BlackBerry KeyOne dan Key2.
Sayangnya TCL pun belum mampu untuk mengembalikan kepopuleran merk ini. Hingga akhirnya dia harus berhenti memproduksi ponsel merk tersebut sejak tahun 2020.
Lisensi ponsel BlackBerry akhirnya pindah ke perusahaan rintisan Onward Mobility, yang sempat mengumumkan akan merilis ponsel pada pertengahan 2021. Tapi, hingga akhir tahun, ponsel itu tidak juga hadir. Sebelum resmi berhenti beroperasi, Pada tahun 2019, aplikasi pesan instan mereka yang terkenal yakni BlackBerry Messenger alias BBM juga harus tamat lebih dulu.