Dubes Swedia Dipanggil Qatar dan Saudi Usai Peristiwa Pembakaran Al Quran

Pemerintah Qatar, Arab Saudi, Iran, hingga Turki memanggil duta besar atau dubes Swedia yang bertugas di negaranya masing-masing usai adanya aksi pembakaran Al Qur’an di Swedia.

Dubes Swedia Dipanggil Qatar dan Saudi Usai Peristiwa Pembakaran Al Quran
Dubes Swedia Dipanggil Qatar dan Saudi Usai Peristiwa Pembakaran Al Quran. Gambar : Reuters/Dok. TT News Agency

BaperaNewsPemerintah Qatar, Arab Saudi, Iran, hingga Turki memanggil duta besar atau dubes Swedia yang bertugas di negaranya masing-masing usai adanya aksi pembakaran Al Qur’an di Swedia yang dilakukan seorang imigran asal Irak bernama Salwan Momika pada hari Kamis (20/7).

Momika kembali lakukan aksi pelecehan terhadap agama islam tersebut di depan Kedubes Iran di Swedia. Sebelumnya Momika lakukan hal serupa di depan Central Mosque, Stockholm.

Karena tindakan berulang pembakaran Al Qur’an di Swedia yang dilakukan Momika, sejumlah komunitas pun mengecam Swedia karena pemerintah Swedia dianggap tidak tegas dalam memberi sanksi pada Momika.

Bahkan sejumlah negara juga memanggil dubes Swedia sebagaimana yang dilakukan Qatar dan Arab Saudi.

Di Qatar, dubes Swedia dipanggil karena pemerintah Qatar memprotes aksi tidak terpuji pembakaran Al Qur’an di Swedia.

Qatar menuntut pemerintah Swedia melakukan tindakan tegas dan langkah signifikan untuk menghukum pelaku Momika.

Baca Juga : Mulai November 2023, Ghibli Park Di Jepang Akan Buka 2 Area Baru

“Swedia seharusnya mengambil semua tindakan yang perlu untuk hentikan aksi memalukan ini” kata Kementerian Luar Negeri Qatar hari Jumat (21/7).

Di Turki, Kementerian Luar Negeri Turki menyebut tindakan Momika ialah “aksi yang tercela, Swedia harus ambil langkah tegas untuk mencegah tindak kejahatan serupa.

Sedangkan Arab Saudi memanggil dubes Swedia untuk menyampaikan protes. Kerajaan Arab Saudi menegaskan mereka mengecam tindakan Momika yang telah menodai kitab suci umat islam yang jelas melukai hati seluruh umat islam di dunia.

Sementara Iran memanggil dubes Swedia pada hari Kamis (20/7) dan menyebut perbuatan buruk Momika adalah “penodaan pada kitab suci Al Qur’an”.

Irak juga lakukan hal serupa. Irak bahkan meminta dubes Swedia pergi dari negaranya karena Swedia dianggap tidak berikan hukuman yang sepantasnya pada pelaku pelecehan agama.

Sebelum dubes Swedia dipanggil pemerintah Irak, ratusan warga Irak berkumpul di depan Kantor Kedubes Swedia untuk memprotes insiden pembakaran Al Qur’an yang diperbuat Momika.

Irak mengancam akan putuskan hubungan diplomatik dengan Swedia jika sampai kejadian pembakaran Al Qur’an terjadi lagi dan Swedia tidak bisa berikan hukuman tegas pada pelaku.

Pemerintah Swedia belum memberi pernyataan resmi terkait insiden ini meski saat ini pemerintah Swedia dituntut banyak negara untuk berikan hukuman tegas pada Momika yang jadi pelaku pembakaran Al Qur’an di Swedia.

Baca Juga : Diplomat Prancis Tuduh China Pasok Senjata Ke Rusia