BMKG Peringatkan Ancaman Gagal Panen Dampak El Nino, Fahd A Rafiq: Semoga Ketahanan Pangan Nasional Terjaga

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan ancaman gagal panen pada lahan pertanian akibat fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif.

BMKG Peringatkan Ancaman Gagal Panen Dampak El Nino, Fahd A Rafiq: Semoga Ketahanan Pangan Nasional Terjaga
BMKG Peringatkan Ancaman Gagal Panen Dampak El Nino, Fahd A Rafiq: Semoga Ketahanan Pangan Nasional Terjaga.Gambar : Dok.Istimewa

Bapera News - Pemerintah melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan ancaman gagal panen pada lahan pertanian tadah hujan imbas fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) positif yang mengakibatkan kekeringan yang diprediksi akan terjadi bulan Agustus hingga September.

Situasi ini berpotensi mengganggu ketahanan pangan nasional. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta pemerintah daerah perlu melakukan aksi mitigasi dan aksi kesiapsiagaan segera.

"Lahan pertanian berisiko mengalami puso alias gagal panen akibat kekurangan pasokan air saat fase pertumbuhan tanaman," kata dia seperti dikutip Antara pada Jumat (21/7/2023).

Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyampaikan tanggapannya, setelah Pemerintah melalui BMKG mengingatkan ancaman gagal panen pada lahan pertanian tadah hujan imbas fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) yang menyebabkan kekeringan yang diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus hingga September, dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat yang bermata pencahariannya sebagai petani, agar kesiapsiagaan untuk beresiko gagal panen, karena kekurangan pasokan air setelah fenomena El Nino dan IOD terjadi di Indonesia.

“Pemerintah melalui BMKG telah mengingatkan ancaman gagal panen pada lahan pertania tadah hujan imbas fenomena El Nino dan IOD yang menyebabkan kekeringan yang diprediksi akan terjadi pada bulan Agustus hingga September, saya juga mengingatkan kepada masyarakat yang bermata pencahariannya sebagai petani, agar kesiapsiagaan untuk beresiko gagal panen, karena fenomena El Nino dan IOD dapat diartikan berkurangnya curah hujan di Indonesia.” Ujar Fahd A Rafiq

Dirinya juga menambahkan, “dampak El Nino dan IOD ini dikhawatirkan dapat menganggu ketahanan pangan Nasional, pemerintah daerah perlu melakukan aksi mitigasi dan aksi kesiapsiagaan segera, semoga dari fenomena ini ketahanan pangan Nasional masih terjaga dan tidak terganggu.” Tutup Fahd A Rafiq.

Meski berdampak negatif di sektor pertanian, pada perikanan justru berpotensi meningkatkan tangkapan ikan. Kondisi tersebut terjadi karena fenomena El Nino dan IOD positif akan membuat perubahan suhu laut dan pola arus.

Penulis : FNID