Fahd A Rafiq Mendukung Tinggi Menkominfo Minta Penguatan Pengawasan Frekuensi Radio di Perbatasan
Ketua Umum DPP Bapera Fahd A Rafiq, memberikan dukungan penuh dalam penguatan pengawasan SFR di perbatasan. Simak selengkapnya!
Bapera News - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus mengintensifkan upaya pengawasan dan pengendalian Spektrum Frekuensi Radio (SFR) di wilayah perbatasan.
Tugas ini dilaksanakan melalui Unit Pelaksana Teknis Monitor SFR yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika.
Menkominfo secara tegas menyampaikan pesan kepada Balai Monitoring SFR Kelas II Batam, Kepulauan Riau, untuk menjaga kedaulatan negara dalam pengelolaan SFR.
Berpesan agar Balmon Batam menjaga kedaulatan negara dalam hal frekuensi, dan melaporkan jika ada hal-hal yang mengganggu negara, terutama konten-konten negatif, baik di televisi, radio, maupun seluler," ujar Menkominfo saat kunjungan ke kantor Balmon SFR.
Ketua Umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyatakan bahwa langkah ini merupakan langkah positif yang merupakan langkah untuk menjaga kedaulatan negara dan menjamin akses informasi yang berkualitas.
"Langkah ini sangat positif untuk menjaga kedaulatan negara dan menjamin akses informasi yang berkualitas di seluruh wilayah Indonesia. Kami berharap penguatan ini juga mencakup pengawasan terhadap konten-konten positif yang dapat memberikan edukasi kepada masyarakat di daerah perbatasan." Ujar Fahd A Rafiq, Rabu (17/1).
Menurut Menteri Budi, Spektrum Frekuensi Radio memiliki arti penting bagi setiap negara. Saat ini, sinyal radio menjadi kebutuhan primer masyarakat, yang setara dengan kebutuhan oksigen. Saat ini sinyal sudah seperti oksigen bagi masyarakat, sudah jadi kebutuhan primer, sehingga jangan sampai ada gangguan.
Dalam konteks ini, Menkominfo meminta peningkatan pengawasan SFR sebagai kontribusi aktif Kementerian Kominfo dalam menjaga kedaulatan negara. "Saya meminta Balmon Batam untuk terus meningkatkan pengawasan spektrum frekuensi radio di area perbatasan," ungkapnya.
“Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah tanggung jawab bersama yang harus diemban dengan serius." Ujar Fahd A Rafiq, Rabu (17/1).
Peningkatan pengawasan SFR di perbatasan menjadi langkah strategis untuk melindungi keberlanjutan komunikasi yang berkualitas dan aman. Dengan memastikan ketertiban frekuensi, Kementerian Komunikasi dan Informatika berkomitmen menjaga kedaulatan negara dan kenyamanan masyarakat dalam akses informasi.
Penulis : AG