DPR Sepakati Letjen Herindra Jadi Kepala BIN, Gantikan Jenderal Pol Budi Gunawan

BaperaNews - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia menyetujui Letjen (Purn) Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru, menggantikan Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.

Keputusan ini diambil melalui proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang berlangsung secara tertutup pada Rabu (16/10).

Proses uji kelayakan ini melibatkan pimpinan DPR dan perwakilan dari delapan fraksi. Ketua DPR, Puan Maharani, mengungkapkan bahwa setelah melalui pertimbangan, Herindra dinyatakan layak memimpin BIN.

"Alhamdulillah, hasil dari tim pertimbangan menyatakan bahwa Bapak Muhammad Herindra, satu-satunya calon Kepala BIN, diterima untuk dilantik oleh Presiden," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Herindra merupakan calon tunggal yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Budi Gunawan.

Presiden terpilih, Prabowo Subianto, juga telah memanggil Herindra pada Senin (14/10) sebagai bagian dari persiapan kabinet. Sebelumnya, Herindra menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan.

Pengesahan oleh DPR

Setelah proses uji kelayakan dan persetujuan dari pimpinan DPR, langkah selanjutnya adalah pengesahan dalam rapat paripurna yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (17/10/2024).

"Insyaallah, paripurna untuk menyatakan kesiapan calon Kepala BIN akan kita lakukan besok, hari Kamis," jelas Puan.

Setelah paripurna, pimpinan DPR akan mengirimkan surat resmi kepada pemerintah mengenai persetujuan pengangkatan Herindra sebagai Kepala BIN. Mengenai waktu pelantikan, Puan menyatakan bahwa itu menjadi wewenang pemerintah.

"Setelah ini, pimpinan DPR akan berkirim surat kepada pemerintah. Kapan pelantikannya, kami serahkan kepada pemerintah," tambahnya.

Baca Juga : Hakim Agung Sunarto Resmi Terpilih Jadi Ketua MA Periode 2024-2029

Jadwal Pelantikan Kepala BIN

Pelantikan Kepala BIN dan kabinet baru Prabowo Subianto dijadwalkan pada 21 Oktober 2024. Herindra akan dilantik bersama dengan menteri-menteri lainnya. Sementara itu, Prabowo Subianto akan resmi dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2024.

Pesan untuk Kepala BIN Baru

Dalam pernyataannya, Puan Maharani menyampaikan harapan agar Herindra dapat menjaga stabilitas dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Bagaimana kemudian menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap utuh dan menjalankan tugas pokok BIN secara netral," ujarnya.

Puan juga menekankan pentingnya peran BIN dalam menjaga keamanan di dalam negeri maupun internasional. "BIN tidak hanya bekerja di dalam negeri, tetapi juga menjaga tugasnya di luar negeri," tambahnya.

Latar Belakang Muhammad Herindra

Letjen (Purn) Muhammad Herindra memiliki pengalaman luas di bidang pertahanan dan keamanan. Sebelum diusulkan sebagai Kepala BIN, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Pada Senin (14/10), ia dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama calon menteri lainnya.

Kepala BIN sebelumnya, Budi Gunawan, turut hadir dalam acara pembekalan bagi calon menteri di Hambalang, Bogor, pada Rabu (16/10/2024).

Pergantian kepemimpinan di BIN ini menjadi bagian dari transisi pemerintahan pasca pemilihan presiden, dengan Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia.

Dengan pengesahan Muhammad Herindra sebagai Kepala BIN yang baru, diharapkan Badan Intelijen Negara dapat terus menjalankan tugasnya dengan baik dalam menjaga keamanan nasional serta mendukung stabilitas politik di Indonesia.

Baca Juga : Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Mercy Siapkan Puluhan S-Class untuk Para Tamu Negara