Dokter Obgyn Lecehkan 100 Pasien Saat Pemeriksaan, Pijat Kemaluan Hingga Rekam Miss V

Dokter obgyn Norwegia, Arne Bye, didakwa telah melecehkan 100 pasien, termasuk anak-anak, saat pemeriksaan medis. Bukti video 6.000 jam jadi dasar persidangan.

Dokter Obgyn Lecehkan 100 Pasien Saat Pemeriksaan, Pijat Kemaluan Hingga Rekam Miss V
Dokter Obgyn Lecehkan 100 Pasien Saat Pemeriksaan, Pijat Kemaluan Hingga Rekam Miss V. Gambar : Ilustrasi Canva

BaperaNews - Seorang dokter obgyn di Norwegia, Arne Bye, didakwa telah melecehkan hampir 100 pasien wanita, termasuk dua anak-anak, selama pemeriksaan medis. 

Kasus ini terungkap setelah pihak berwenang menemukan rekaman video berdurasi lebih dari 6.000 jam yang digunakan sebagai barang bukti. 

Dokter tersebut diduga melakukan tindakan yang tidak sesuai prosedur medis, seperti memasukkan benda berbentuk silinder, menyerupai deodoran atau botol, ke dalam tubuh pasien tanpa alasan medis.

Pengadilan di Trøndelag menggelar sidang atas kasus ini, dan kesaksian dari para korban mengungkap detail mengejutkan.

Salah satu korban, yang disebut sebagai korban ke-18 selama persidangan, menceritakan bahwa ia awalnya dirujuk ke klinik milik Bye karena keluhan sakit tenggorokan. 

Namun, selama pemeriksaan, ia hanya diperiksa dengan mengenakan pakaian dalam tanpa mengetahui alasan atau tujuan yang jelas.

"Saya pikir dia adalah dokter saya, jadi saya melakukan apa yang dia katakan," ungkap korban tersebut dalam sidang.

Ia menggambarkan pengalaman tersebut sebagai tindakan yang tidak hanya tidak nyaman tetapi juga invasif. Dalam pengakuannya, korban mengatakan bahwa pemeriksaan tersebut terasa sangat menyakitkan hingga ia merasa nyaris kehilangan nyawa.

Beberapa korban lain juga menyampaikan kesaksian serupa. Banyak dari mereka melaporkan bahwa Bye memberikan pijatan di perut selama pemeriksaan ginekologis, yang kemudian merambah ke tindakan tidak senonoh.

Baca Juga : Wanita di Bekasi Timur Nyaris Jadi Korban Pelecehan Pak Ogah, Pelaku Masih Dicari!

Seorang wanita bahkan melaporkan bahwa tindakan tersebut membuatnya trauma dan merasa dikhianati oleh seseorang yang seharusnya dapat dipercaya.

Kecurigaan terhadap praktik medis Arne Bye sebenarnya sudah muncul sejak tahun 2006. Saat itu, seorang pasien yang menerima perawatan lebih lanjut di rumah sakit melaporkan kepada dokter lain bahwa Bye telah memijat area genitalnya selama pemeriksaan.

Laporan tersebut memicu kekhawatiran di kalangan profesional medis, tetapi tindakan lebih lanjut baru dilakukan bertahun-tahun kemudian setelah bukti yang lebih kuat ditemukan.

Menurut Daily Mail, pihak kepolisian berhasil mengungkap kasus ini melalui rekaman video yang disita dari klinik Bye.

Rekaman tersebut menunjukkan tindakan tidak pantas yang dilakukan terhadap banyak pasiennya. Penemuan ini menjadi dasar utama penyelidikan yang membawa kasus ini ke meja hijau.

Kasus pelecehan seksual ini tidak hanya mengejutkan publik Norwegia, tetapi juga menimbulkan perdebatan luas tentang perlindungan pasien, terutama wanita, dalam layanan kesehatan.

Para ahli menekankan pentingnya protokol ketat selama pemeriksaan medis, termasuk kehadiran pendamping atau saksi saat pasien menjalani prosedur yang sensitif seperti pemeriksaan ginekologis.

Pengadilan juga mendengar kesaksian dari para profesional medis yang pernah bekerja dengan Bye.

Beberapa dari mereka mengaku terkejut mengetahui perilaku kolega mereka, sementara yang lain mengatakan bahwa indikasi adanya pelanggaran etika sebenarnya sudah terlihat sejak lama.

Namun, mereka merasa tidak memiliki bukti konkret untuk melaporkan tindakan tersebut.

Baca Juga : Mahasiswa Magang Diduga Jadi Korban Pelecehan oleh Manajer BUMN di Semarang, Tubuh Diraba-raba