Deretan Kritik yang Dijawab Jokowi, dari Lip Service Hingga Mural
Berbagai macam kritikan yang dilontarkan mulai dari masyarakat hingga para tokoh nasional dan Presiden Jokowi selalu memberikan jawaban terkait itu semua, Beriku deretan kritik yang dilontarkan dan jawaban Jokowi dari Lip Service hingga mural !
BaperaNews - Mengenai kritikan yang dilontarkan baik itu dari masyarakat maupun kritikan yang berasal dari para tokoh nasional, Presiden Jokowi sudah kerap kali memberikan jawaban terkait itu semua. Kritikan terbaru yang menjadi sorotan dan banyak diperbincangkan oleh khalayak ramai ialah mengenai UU Cipta Kerja hingga kritikan yang menyangkut Anwar Abbas Wakil Ketua MUI.
Berikut ini terdapat beberapa kritik yang dilontarkan ke Presiden Jokowi dan langsung mendapatkan respon dari beliau :
1. Protes Masyarakat Terkait Omnibus Law
Keputusan antara pemerintah dan DPR terkait UU Cipta Kerja menuai protes keras dari pihak publik. Protes tersebut tengah digulirkan pihak mahasiswa dan juga buruh melalui berbagai demo yang dulu digelar pada 8 Oktober 2020. Selang sehari setelah digelarnya demo tersebut, Presiden Jokowi beserta jajarannya langsung mengadakan rapat internal dengan pokok bahasan UU Cipta Kerja. Di sore hari pada tanggal 9 Oktober 2020, Presiden Jokowi memberikan pernyataan resmi terkait UU Cipta Kerja secara virtual, dimana beliau menjelaskan bahwa hadirnya UU Cipta Kerja akan turut serta dalam memperbaiki kehidupan jutaan pekerja di Indonesia.
2. Presiden Jokowi Merespon Terkait Julukan King of Lip Service yang Datang dari BEM UI
Kritikan yang dilontarkan oleh pihak BEM UI memang cukup pedas kepada Presiden Jokowi yang diberikan julukan King of Lip Service. Pemberian julukan tersebut oleh BEM UI dinilai tepat karena Presiden Jokowi dinilai sering mengobral janji, tapi pada kenyataannya berbeda. Julukan tersebut banyak menyedot perhatian publik.
“Saya sendiri sudah tidak kaget dengan berbagai julukan yang diberikan kepada. Pernah ada yang bilang saya itu orang yang klemar – klemer, plonga – plongo, otoriter, bebek lumpuh, bapak bipang (babi panggang), hingga yang terakhir ini the king of lip service,” kata Presiden Jokowi melalui channel youtube resmi Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi hanya menganggap hal tersebut adalah sebuah bentuk ekspresi dari mahasiswa saja. Sangat wajar Indonesia adalah negara demokrasi, datangnya kritik sudah menjadi hal yang wajar menurut Presiden Jokowi dan beliau tak mau ambil pusing terkait kritikan tersebut.
3.Presiden Jokowi Merespon Kritik Mengenai Penghapusan Mural
Pemerintah dinilai anti kritik dengan adanya mural 404: not found. Sebenarnya mural – mural lain di daerah juga dilakukan penghapusan, apalagi yang sifatnya mengkritik pemerintah. Dari hal tersebut, menjadikan masyarakat berasumsi bahwa pemerintah Indonesia anti dengan kritik.
Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pihaknya tidak ada perintah ke Kapolri, Kapolda, atau bahkan Kapolsek untuk melakukan penghapusan terhadap mural yang beredar. Beliau juga mengungkapkan bahwa seringkali dihina, dicaci maki, difitnah saja sudah menjadi hal biasa saja, apalagi masalah mural, beliau mengaku sudah kebal.
4.Kritik dari Anwar Abbas (Wakil MUI) Mengenai Kesenjangan Lahan
Presiden Jokowi langsung memberikan tanggapannya terkait kritik dari Anwar Abbas mengenai kesenjangan lahan. Kebijakan yang dibuat terkait lahan tersebut, bukan dibuat di masa kepemimpinannya. Namun beliau juga menjelaskan bahwa ada kebijakan yang kini sedang dikerjakan mengenai distribusi reforma agraria.