Gantikan Megawati, Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP

Guntur Soekarnoputra mengusulkan wacana agar presidenJokowi sebagai Ketua PDIP menggantikan posisi Megawati. Simak selengkapnya!

Gantikan Megawati, Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP
Gantikan Megawati, Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP. Gambar : Dok.PDI Perjuangan

BaperaNews - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, bicara soal usulan Presiden Jokowi menjadi Ketum PDIP dan Megawati Soekarnoputri, Ketum PDIP saat ini menjadi Dewan Pembina. Usulan tersebut disampaikan oleh Guntur Soekarnoputra, kakak Megawati.

Usul dari Guntur tersebut diterima PDIP sebagai masukan, namun untuk keputusan belum bisa dijabarkan dalam waktu dekat sebab saat ini semua partai termasuk PDIP masih fokus pada Pilpres dan Pemilu 2024.

“Ya sebagai gagasan saja, tentu kami menerimanya sebagai masukan” kata Hasto di sela acara Takesnas IV PDIP di JiExpo Kemayoran, Jakarta hari Sabtu (29/9).

Proses pemilihan Ketum PDIP, lanjut Hasto, baru akan dibahas usai Pemilu 2024 selesai melalui Kongres keenam partai yang digelar pada 2025 mendatang dimana penentuan Ketum berdasarkan jumlah suara kader.

“Nah, di dalam kongres itu nanti kedaulatan berada di tangan anggota. Itu lembaga pengambil keputusan tertinggi sehingga itulah mekanisme yang ada di dalam partai” tambahnya.

Terlepas dari adanya usulan menjadikan Presiden Jokowi sebagai Ketum PDIP menggantikan Megawati di masa depan, Hasto menyebut ia dan partai selalu mendukung Presiden Jokowi mengingat masa jabatan beliau sebagai Presiden RI menyisakan waktu beberapa bulan lagi. Salah satu yang paling didukung ialah terkait kedaulatan pangan.

Baca Juga : Demi Dukung Prabowo, Budiman Sudjatmiko Siap Kena Sanksi PDIP

“Tugas PDIP memberi dukungan sepenuhnya sehingga dalam waktu yang tersisa ke depan itu legasi dari Presiden bisa ditingkatkan termasuk mewujudkan hal fundamental bagi kedaulatan pangan itu” pungkas Hasto.

Presiden Jokowi maupun Megawati belum memberi tanggapan langsung terkait usulan Guntur. Presiden Jokowi sibuk dengan berbagai tugas kenegaraan dan Megawati sibuk mengurus partai serta mempersiapkan Pilpres dan Pemilu 2024.

Diketahui Presiden Jokowi sejak awal bergabung di dunia politik diusung oleh PDIP tepatnya pada tahun 2004. Kala itu, Jokowi menduduki jabatan pengurus DPC PDIP Solo. Tahun 2004 pula Jokowi menjadi Walikota Solo.

Pencapaian Jokowi di dunia politik terbilang bagus sejak awal, Jokowi juga dinilai berhasil membenahi kota Solo mulai dari infrastruktur, penataan PKL, tenaga kesehatan dan pendidikan, hingga menjadi kota Solo sebagai The Spirit of Java.

Kinerja Jokowi yang bagus membuatnya terus maju sebagai Walikota Solo periode kedua kemudian menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga berhasil menjadi Presiden Indonesia. Indonesia mengalami berbagai perubahan kemajuan selama dipimpin Jokowi baik itu dari sisi infrastruktur, wisata, hingga perekonomian.

Baca Juga : Jelang Pemilu 2024, ASN Dilarang Like, Comment, dan Share di Sosmed Capres