Daftar Tuntutan Yang Disampaikan Pada Demo Buruh 12 Oktober 2022
Presiden Partai Buruh, Saiq Iqbal menggelar aksi demo buruh pada Rabu, 12 Oktober 2022, secara serentak di Indonesia, berikut enam tuntutan telah yang disampaikan.
BaperaBews - Demo buruh digelar pada Rabu (12/10) secara serentak di Indonesia. Ada enam tuntutan yang disampaikan. “Kami organisir demo besar-besaran pada (12/10) untuk Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Sekitar puluhan ribu buruh, nelayan, petani, guru honorer, miskin kota, aktivis gerakan sosial, pekerja rumah tangga, dan lainnya akan demo di Istana Negara” ujar Presiden Partai Buruh, Saiq Iqbal.
Berikut Serba Serbi Demo Buruh pada Rabu (12/10).
Lokasi demo
Lokasi demo buruh dilakukan di Istana Negara Jakarta pusat, dimulai pukul 10.00 WIB dengan peserta lebih dari 15 ribu orang buruh. “Lebih dari 15 ribu orang di Istana mulai jam 10.00 WIB” lanjut Iqbal.
Demo buruh dilakukan di Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan 31 Provinsi lain. “Di 31 Provinsi lain, demo dilakukan di kantor Gubernur setempat” imbuhnya.
Peserta Demo
Peserta demo ialah mereka yang berasal dari berbagai kalangan yaitu :
-
- Partai buruh
- Organisasi serikat buruh
- Nelayan
- Petani
- Guru honorer
- Perempuan
- Ojol
- Buruh migran
- UPV dan PRT
Baca Juga : RUU PPRT Perbarui Aturan Hak Perlindungan Pemberi Kerja
Tuntutan Yang Disampaikan
Ada enam tuntutan yang disampaikan dalam demo buruh kali ini, yakni :
-
- Menolak kenaikan harga BBM.
- Tolak Omnibus Law UU Ciptaker.
- Naikkan UMK 2023 sebesar 13%.
- Tolak PHK besar-besaran.
- Reforma agrarian.
- Sahkan RUU PRT.
Dikawal Polisi
Polda Metro Jaya menurunkan 3.340 personel untuk mengawal demo buruh (12/10) agar demo berjalan dengan tertib dan tidak mengganggu fasilitas umum.
“Iya benar, pada intinya Polda Metro Jaya siap mengawal dan menjaga agar demo tertib dan tidak mengganggu fasilitas umum lainnya” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan.
“Kami siapkan 3.340 personel, untuk pengalihan lalu lintas, sifatnya kondisional” pungkasnya.
Ancaman Mogok Nasional
Jika enam tuntutan yang disampaikan tidak diperhatikan oleh pemerintah, Iqbal menyebut akan ada aksi yang lebih besar lagi dan mogok nasional. “Bisa dipastikan pada pertengahan Desember 2022 nanti mogok nasional, stop produksi, yang diikuti oleh 3 – 5 juta buruh” tutupnya.
Iqbal juga menyebut, demo buruh lanjutan akan dilakukan pada 10 November 2022 ke Istana Negara.
Baca Juga : Aksi Damai Para Nakes Honorer Minta Diangkat Jadi ASN