Shin Tae Yong Akan Mundur Jika Ketum PSSI Mundur
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong menyampaikan bahwa dirinya akan mundur menjadi pelatih apabila Ketum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule mundur.
BaperaNews - Adanya tragedi Kanjuruhan yang memakan 132 korban tewas dan ratusan terluka hingga kini masih jadi sorotan. Sejumlah tersangka telah ditetapkan pihak kepolisian, namun, banyak desakan agar Ketum PSSI Mochamad Iriawan mundur karena dianggap ikut bertanggung jawab pada tragedi Kanjuruhan.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong angkat bicara tentang hal tersebut dan merasa tidak setuju, ia mengungkap ia akan ikut mengundurkan diri jika Iriawan mundur. Sebelumnya desakan agar Iriawan mundur muncul di berbagai media, sejumlah warga juga membuat petisi.
Baca Juga : AFC Keluarkan Kebijakan, Bantu Timnas U-17 Lolos Piala Asia U-17 2023
Berikut Pernyataan Shin Tae Yong :
“Pertama-tama saya ingin sampaikan ucapan duka cita atas tragedi Kanjuruhan, saya juga seorang suami dari istri dan seorang ayah dari dua anak. Saya ingin beri dukungan penuh kepada korban dan keluarganya. Saya ingin memberi harapan kepada warga Indonesia yang tersakiti meski dukungan saya tidak bisa jadi kekuatan yang besar. Cara saya untuk memberi harapan ialah dengan memberi prestasi yang baik untuk sepakbola yang disukai masyarakat”.
“Ketum PSSI Iriawan ialah termasuk seseorang yang mencintai sepakbola dan dengan kesungguhan hati memberi dukungannya dari belakang agar sepakbola Indonesia terus berkembang. Jika Ketum PSSI mundur, maka saya juga harus mundur. Menurut saya, jika ada kesalahan dari rekan kerja bersama di 1 tim, maka saya juga punya salah yang sama”.
“Kami adalah 1 tim, sepakbola itu tak bisa sukses hanya karena performa dari 11 pemain, bukan juga dari staf semata. Kita sukses karena semua jadi satu, mulai dari pemain inti dan cadangan, staf pelatih, karyawannya, officialnya, termasuk Ketum”.
“Sangat disayangkan tanggung jawab dialihkan hanya kepada Ketum, beliau juga telah mengembangkan sepakbola secara keseluruhan. Sebagai penutup, saya sekali lagi sampaikan ucapan dukungan kepada para korban, seluruh korban, dan seluruh masyarakat Indonesia”.
“Saya bersama masyarakat Indonesia bisa bersama-sama mengembangkan sepakbola, ini ialah prestasi dan hasil yang dibuat pemain, fans, dan juga Ketum PSSI yang memilih saya sebagai pelatih, itulah filosofi sepakbola saya, tidak bisa menang hanya karena 1 orang saja” ujarnya.
Shin Tae Yong menyebut, tidak pantas jika Ketum PSSI Iriawan diminta mundur dan disebut jadi penanggung jawab tragedi Kanjuruhan, sebab Ketum PSSI Mochamad Iriawan juga termasuk tim yang membuat sepakbola Indonesia maju, dan Ketum PSSI Mochamad Iriawan ialah sosok yang mencintai dan ingin sepakbola Indonesia terus berkembang.
Baca Juga : Penjelasan Lengkap Soal Tim Transformasi Yang Dibentuk FIFA, AFC, Dan Pemerintah