Cerita Anak Muda Yang Tinggal Hingga Tumbuh Besar Di Rumah Angker
Hidup dengan Pengalaman horror menjadi ketakutan besar Anak Muda bahkan orang dewasa sekalipun, berikut cerita anak muda yang tumbuh besar di Rumah Angker!!
BaperaNews - Tinggal di rumah angker. Menemukan sisa jenazah manusia di gudang hingga dijahili hantu anak kecil tiap malam. Apakah hidup di rumah angker mempengaruhi kepribadian anak - anak?
Rumah angker biasanya digambarkan sebagai bangunan tua atau gelap yang sudah lama kosong dan ditumbuhi semak belukar. Padahal, rumah yang bagus dan masih berpenghuni juga bisa jadi sarang makhluk halus, hantu disebut bisa menampakkan diri dimanapun.
Namun meski berhantu, seringkali seseorang terpaksa untuk tetap tinggal dan bertahan disana karena tidak punya pilihan lain.
Ada sebuah cerita dari dua anak muda yang pernah mengalami tinggal di rumah angker, hal ini digambarkan dan dilansir oleh vice.com, Simak yuk ceritanya!
Tinggal di Rumah Koloni Belanda
Tempat tinggalku ialah rumah peninggalan jaman kolonial Belanda yang sudah berusia lebih dari 350 tahun. Penduduk sekitar percaya, semakin tua silsilah keluarga pemilik rumah, semakin angker pula bangunannya.
Dan itu benar adanya, rumah angker ini telah menyaksikan berbagai perang, termasuk perang paling berdarah ketika Jenderal Maratha melawan penjajah Portugis.
Beberapa tahun lalu, kami (anak muda) bahkan menemukan sisa jenazah prajurit yang gugur dalam perang.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Film Horor Sama Seramnya Dengan Incantation Dan Ivanna
Kami juga sudah biasa mendengar jerit pilu arwah tentara yang dibantai dan ratapan para istri yang ditinggalkan, suara-suara itu berasal dari gudang bawah tanah.
Namun kami (anak muda) punya banyak kenangan indah disini, sulit untuk pindah. Lagipula, kami juga tak pernah diganggu penunggu rumah. Cerita Bhaumik Gowande (29).
Hantu di Apartemen Mewah
Saya dan teman - teman menemukan apartemen bagus, harga sewanya selangit, fasilitas yang kami terima sangat oke. Makanan, gym, konseling in house, hingga akses taksi. Namun, baru seminggu kami tinggal disana, ada penampakan anak kecil di dalam apartemen.
Kejadiannya tengah malam. Kami bertiga bahkan harus menahan napas ketika mencium baunya. Wujud hantunya nampak sangat nyata, mustahil kalau itu hanya bayangan kami saja. Kami (anak muda) cerita ke tetangga yang tinggal di apartemen yang sama.
Ternyata mereka juga punya pengalaman menyeramkan, ada yang melihat hantu darah tercecer di dapur yang langsung hilang semenit kemudian, hingga mendengar suara orang bernyanyi yang ia sebut nyanyian setan.
Kami (anak muda) tidak pindah karena fasilitasnya bagus, hantu anak kecil itu juga jarang muncul. Dia hanya iseng, tidak pernah mengganggu kami.
Kehidupan kami (anak muda) di dunia nyata lebih menakutkan daripada makhluk halus, cerita Ana (32).
Baca Juga : Rafathar Gelar Pesta Ulang Tahun Megah, Habiskan Dana Hingga Ratusan Juta Rupiah?