Bus Study Tour MIN 1 Pesisir Barat Lampung Masuk Jurang 6 Meter, 5 Orang Dikabarkan Luka Berat

BaperaNews - Kecelakaan melibatkan bus rombongan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pesisir Barat terjadi pada Rabu, (22/5), di ruas jalan lintas barat (jalinbar) wilayah Sedayu, Tanggamus.

Bus yang membawa siswa dan guru MIN 1 Pesisir Barat masuk ke dalam jurang dengan kedalaman mencapai 4-6 meter. Meskipun tidak ada korban jiwa dilaporkan, lima orang dikabarkan mengalami luka-luka yang serius.

Informasi dari Kasi Pendidikan Islam, Ahmad Khotob, S.Ag, M.M., yang mendampingi Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pesbar, Hi. Helmi S.Ag, S.Pd, M.M., membenarkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB dan pihak berwenang menerima laporan sekitar pukul 01.30 WIB.

Belum ada informasi pasti mengenai jumlah siswa dan guru yang berangkat dalam study tour tersebut. Meskipun demikian, laporan sementara menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa, namun lima orang mengalami luka-luka.

"Informasi sementara tidak ada korban jiwa, siswa dan guru hanya mengalami luka-luka. Sampai sekarang, kami juga belum mengetahui pasti perkembangannya," ujar Ahmad Khotob.

Kecelakaan bus study tour ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pihak terkait. Upaya penyelamatan dan investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Bus Rombongan Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Kecelakaan di Tol Jombang. 2 Orang Tewas

Helmi S.Ag, S.Pd, M.M., menekankan pentingnya kerja sama antara pihak sekolah, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga keselamatan para pelajar.

"Kami akan memastikan bahwa kejadian ini tidak terulang dan akan melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini," tambahnya.

Kecelakaan bus ini menambah daftar kejadian serupa yang terjadi di Indonesia. Pihak berwenang diharapkan untuk mengambil langkah-langkah preventif yang lebih ketat untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi di masa mendatang.

Kecelakaan rombongan MIN 1 Pesisir Barat ini mengingatkan akan pentingnya keamanan dan keselamatan dalam setiap perjalanan, terutama perjalanan yang melibatkan siswa dan guru. Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi kendaraan dan memastikan bahwa semua prosedur keselamatan telah dipatuhi sebelum melakukan perjalanan jauh.

Pihak berwenang diharapkan segera memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan penyelidikan dan kondisi korban kecelakaan. Semua pihak diharapkan dapat memberikan dukungan dan doa bagi keselamatan para korban dan keluarga.

Baca Juga: Rombongan Bus Study Tour SMPN 3 Depok Sleman Tertimpa Tiang Listrik di Bali