Bocah 13 Tahun Tenggelam di Area Proyek Bekas Galian di Setiabudi
Seorang bocah 13 tahun tewas tenggelam di area bekas galian proyek di daerah Setia Budi, Jakarta Selatan. Simak selengkapnya!
BaperaNews - Nasib malang dialami oleh seorang anak laki-laki berinisial MR (13). MR tewas di lokasi bekas galian proyek Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Bocah tenggelam ini ditemukan tak bernyawa pada hari Minggu (20/8). Kapolsek Metro Setiabudi, Jakarta Selatan Kompol Arief Oktora menyebut pihaknya sedang menyelidiki peristiwa ini.
“Kita masih ambil keterangan para saksi terkait kronologi kejadiannya” kata Arif hari Senin (21/8).
Aparat telah memasang garis polisi di lokasi kejadian. Diduga korban bocah tenggelam yang tewas di lokasi galian proyek ini awalnya memanjat tembok untuk masuk ke lokasi. Area proyek di Setiabudi, Jakarta Selatan yang jadi lokasi kejadian ialah milik sebuah perusahaan dimana lokasinya sebenarnya berupa area terbatas yang tidak boleh dimasuki sembarang orang.
Baca Juga : Dua Minggu Hilang, Janda di Sumsel Dibunuh Usai Diperkosa Kekasih
“Itu lokasi di PT yang memang dilarang untuk masuk ke area properti tersebut” imbuhnya.
Sementara Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda mengungkap peristiwa bocah tenggelam hingga tewas di galian proyek Setiabudi pukul 16.15 WIB dan pertama kali dilaporkan warga sekitar pada pukul 17.30 WIB.
Pihak BPBD meneruskan laporan ke Damkar untuk proses pencarian korban. Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi titik awal pencarian. Pencarian mulai dilakukan pada pukul 19.00 WIB.
“Kami mendapat informasi ada anak kecil tenggelam di kolam bekas galian proyek gedung pada pukul 16.15 WIB. Atas informasi dari BPBD kemudian diteruskan ke Damkar untuk dilakukan pencarian pada korban, Anggota Damkar meluncurkan ke lokasi bersama aparat dan mencari korban dengan perahu karet. Hasil pencarian korban ditemukan sudah meninggal dunia pada pukul 22.17 WIB dan dibawa ke RSCM Jakarta” pungkas Syamsul.
Lokasi bekas galian proyek yang jadi tempat tewasnya MR berada di dekat Gedung Merah Putih KPK. Belum diketahui bagaimana korban bisa masuk ke lokasi galian mengingat lokasi tersebut telah ditutup dan tidak boleh dimasuki sembarang orang.
Diduga korban memanjat karena merasa penasaran kemudian tenggelam dan tidak bisa menyelamatkan diri. Polisi masih meminta keterangan saksi yang berada bersama dengan korban sebelum kejadian untuk mengungkap kronologi kejadian secara lengkap. Korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan dengan semestinya.
Baca Juga : Gegara Asmara! Remaja Lenteng Agung Dianiaya, Dibanting, Dicekik Hingga Leher Diinjak