Apa Itu ATM? Pengertian, Sejarah, Fungsi dan Jenis ATM
Pelajari sejarah dan fungsi ATM serta pahami berbagai jenisnya di sini!
BaperaNews - ATM, singkatan dari Anjungan Tunai Mandiri, telah menjadi bagian integral dalam kehidupan masyarakat modern, memfasilitasi transaksi keuangan tanpa perlu mengunjungi kantor bank secara fisik. Pernahkah Anda bertanya-tanya apa itu ATM dan bagaimana evolusi mesin luar biasa ini terjadi?
Di sini, kita akan menyelami sejarah ATM, fungsi dasarnya, jenis-jenisnya, cara penggunaannya, serta tips-tips aman saat bertransaksi.
Sejarah ATM dan Kapan ATM Pertama ada di Indonesia
Sebelum mengenal apa itu ATM, penting untuk memahami bagaimana mesin ini berkembang.
ATM pertama kali diperkenalkan di Inggris pada tahun 1967 oleh John Shepherd-Barron, yang terinspirasi oleh mesin penjual otomatis. Ia membayangkan sebuah sistem di mana nasabah dapat mengambil uang kapan saja tanpa harus berinteraksi dengan teller manusia.
Ide ini segera diadopsi oleh Barclays Bank, dan mesin pertama ini ditempatkan di Enfield, London Utara. Dalam beberapa tahun, konsep ini menyebar ke berbagai negara lainnya, memodernisasi cara orang berinteraksi dengan bank mereka.
Sementara itu, di Indonesia, perkenalan dengan ATM dimulai pada pertengahan 1980-an. Pada tahun 1987, bank terkemuka di Indonesia mulai melihat potensi dari mesin ini dan memulai inisiatif untuk memasang ATM di berbagai lokasi strategis, seperti pusat perbelanjaan, kantor, dan universitas.
Awalnya, masyarakat Indonesia merasa asing dengan teknologi ini. Namun, dengan adanya kampanye edukasi dan manfaat praktis yang ditawarkan oleh ATM, seperti kemampuan untuk bertransaksi di luar jam kerja bank dan menghindari antrian panjang, masyarakat mulai mengadopsi teknologi ini.
Evolusi ATM di Indonesia juga mencakup inovasi dalam fitur dan layanan. Dari mesin sederhana yang hanya menawarkan penarikan tunai, ATM di Indonesia kini menawarkan berbagai layanan lain seperti transfer dana, pembayaran tagihan, bahkan pembelian pulsa.
Baca Juga: Uang Rp 50 Ribu dan Rp 100 Ribu Emisi Baru Boleh Disetor Via ATM
Fungsi Dasar ATM
Jika sudah mengerti pengertian ATM, kita harus tahu fungsi ATM. ATM melayani berbagai transaksi, mulai dari penarikan tunai, transfer uang, pembayaran tagihan, hingga pengecekan saldo. Dengan ATM, kita dapat melakukan transaksi keuangan 24/7, tanpa perlu terikat dengan jam operasional bank.
Jenis-Jenis ATM
Dalam dunia perbankan, terdapat berbagai jenis ATM yang masing-masing memiliki fungsi khusus. Mari kita telusuri lebih lanjut:
1. ATM Tarik Tunai
Gambar : pexels.com/Dok. RDNE Stock project
Seperti namanya, jenis ATM ini fokus pada transaksi penarikan uang tunai. Pengguna dapat mengakses dana mereka dan menarik sejumlah uang yang diinginkan.
2. ATM Setoran Tunai
Gambar : pixabay.com/Dok. mrganso
ATM ini memungkinkan pengguna untuk mendepositkan uang tunai. Mesin akan menghitung jumlah uang yang disetorkan dan menambahkannya ke saldo rekening pengguna.
3. ATM Non-Tunai
Mesin ini tidak menyediakan layanan penarikan atau setoran tunai. Sebagai gantinya, fokusnya adalah pada transaksi non-tunai seperti pembayaran tagihan, transfer dana, atau pengecekan saldo.
4. ATM Pencetak Kartu
Ini adalah jenis ATM khusus yang memungkinkan pengguna untuk menerima kartu ATM atau kartu debit baru secara instan. Biasanya, ATM jenis ini dapat ditemui di kantor cabang bank utama.
Dengan memahami perbedaan masing-masing jenis ATM, pengguna dapat memilih mesin yang paling sesuai dengan kebutuhan transaksi mereka.
Baca Juga: Seringkali Dialami Nasabah, Begini Cara Atasi Lupa Pin ATM BCA
Cara Menggunakan ATM
Penggunaan ATM cukup sederhana, ikuti cara berikut:
- Masukkan kartu ATM Anda.
- Masukkan PIN dengan benar.
- Pilih jenis transaksi yang diinginkan.
- Ikuti instruksi pada layar untuk menyelesaikan transaksi.
- Ambil kartu dan resi transaksi sebagai bukti.
Tips Aman Menggunakan ATM
Gambar : ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Untuk menghindari kejahatan dan kejadian tak terduga, ada beberapa hal yang harus diingat:
- Selalu periksa keadaan mesin sebelum transaksi. Pastikan tidak ada alat mencurigakan yang dipasang.
- Tutupi tangan saat memasukkan PIN untuk mencegah orang lain melihatnya.
- Jangan memberikan PIN atau kartu ATM Anda kepada siapapun.
- Jika merasa ada yang tidak beres atau dicurigai, segera laporkan ke pihak bank.
Meski teknologi selalu berkembang, namun pentingnya memahami apa itu ATM dan bagaimana cara menggunakannya dengan aman akan selalu relevan. Dengan mengetahui pengertian ATM dan sejarahnya, kita menjadi lebih menghargai kemudahan yang diberikan oleh mesin ini dan selalu menjaga keamanan saat bertransaksi.
Teknologi mungkin akan terus berubah, tetapi prinsip dasar keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi melalui ATM akan selalu menjadi prioritas utama bagi kita semua. Sebagai konsumen yang cerdas, marilah kita selalu berhati-hati dan menjaga informasi pribadi kita dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Cara Mengatasi Lupa Pin ATM BRI