Anies Jadi Satu-satunya Capres yang Ikut Aksi Bela Palestina
Anies Baswedan, menjadi satu-satunya calon presiden 2024 yang menghadiri Aksi Bela Palestina di Jakarta.
BaperaNews - Pada Minggu, 5 November, Aksi Bela Palestina digelar di Medan Merdeka, Jakarta. Tidak hanya masyarakat yang hadir untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap rakyat Palestina, tetapi juga tokoh-tokoh penting dalam politik dan pemerintahan Indonesia.
Salah satu sosok yang mencuri perhatian adalah Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, yang saat ini menjadi satu-satunya Bakal Calon Presiden (Capres) 2024 yang menghadiri acara tersebut. Anies hadir bersama istrinya dan memberikan orasi yang menyentuh terkait dengan isu Palestina.
Dalam orasinya, Anies berbicara tentang pentingnya mendukung kemerdekaan Palestina. Ia bergabung dengan ribuan peserta aksi yang meneriakkan, "Free, Free Palestine. Occupation no more."
Anies menekankan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan penjajahan harus dihapuskan, termasuk penjajahan yang dialami oleh rakyat Palestina.
Baca Juga : Ribuan Massa Padati Monas dalam Aksi Solidaritas Bela Palestina
Anies juga memberikan instruksi kepada peserta aksi untuk mengikatkan syal Palestina ke tangan sebelah kanan sebagai tanda solidaritas. Gestur ini diikuti oleh peserta aksi, termasuk tokoh-tokoh di panggung.
Sebelum Anies memberikan orasinya, pembawa acara mengklaim bahwa seluruh Bakal Capres dan Cawapres 2023 diundang untuk menghadiri acara tersebut. Namun, Anies menjadi satu-satunya yang hadir. Pembawa acara juga menjelaskan bahwa Anies harus segera bertolak ke bandara untuk kegiatan lain.
Ketua Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis, Bachtiar Nasir, mengaku tidak mengetahui detail undangan kepada para Bakal Capres maupun Cawapres. Sebelum orasi para pejabat negara, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, juga menekankan pentingnya tidak membawa kepentingan politik praktis saat aksi tersebut.
Meskipun demikian, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI, Cholil Nafis, mengungkapkan bahwa undangan kepada para pejabat negara seperti Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, adalah undangan resmi. N
amun, ia mengklaim bahwa kehadiran Anies di acara tersebut tidak secara spesifik sebagai peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Cholil menegaskan bahwa Anies diundang secara umum tanpa membuat undangan khusus untuk para capres dan cawapres.
Aksi Bela Palestina ini menjadi wadah bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengekspresikan solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina yang telah lama berjuang untuk meraih kemerdekaan.
Kehadiran Anies dalam acara tersebut memberikan sinyal kuat bahwa isu Palestina memiliki tempat penting dalam dinamika politik Indonesia, terlepas dari Pilpres 2024 yang akan datang.
Baca Juga : Hadir di Aksi Bela Palestina, Menlu Retno Marsudi Tegas Bela Palestina dengan Puisi