Angin Cleret Rusak Rumah Dan Tumbangkan Pohon Di Yogyakarta

Sejumlah rumah, bangunan publik dan pohon di Umbulharjo dan Gondomanan, Yogyakarta rusak akibat diterjang angin cleret pada hari Kamis (5/5/22).

Angin Cleret Rusak Rumah Dan Tumbangkan Pohon Di Yogyakarta
Ilustrasi angin cleret. Ga,mbar: Antara Foto/ Dok. Andreas Fitri Atmoko

BaperaNews - Sejumlah rumah dan bangunan publik di Umbulharjo dan Gondomanan, Yogyakarta rusak akibat diterjang angin cleret pada hari Kamis 5 Mei 2022 sore hari.

“Kejadiannya di sore hari sekitar jam setengah lima sore” ujar Manajer Pusdalops BPBD DIY, Lilik Andi.

Menurut data Pusdalops (Pusat Data Pengendalian Operasi), setidaknya ada dua bangunan mengalami rusak berat akibat fenomena alam ini, sejumlah rumah juga rusak ringan. “Ada rumah yang sampai roboh, ada juga yang rusak di atapnya” lanjutnya.

Fenomena ini juga membuat pohon besar tumbang di 3 titik, akses jalan rusak, jaringan listrik di 2 titik rusak, dan dua kendaraan mengalami kerusakan ringan. Sedangkan untuk korban jiwa nihil. “Angin cleret dan puting beliung itu sama kalau menurut BMKG, hanya saja cleret itu adalah nama istilahnya di beberapa wilayah” imbuhnya.

Petugas dari BPBD, PLN, TNI, Damkar, Polri, dan sejumlah warga relawan pun melakukan upaya penanganan dan memberi bantuan pada warga terdampak, mereka melakukan pemangkasan dan memindah pohon yang tumbang, mengamankan area yang terdampak, serta membersihkan wilayah yang berantakan akibat terkena angin tersebut.

Baca Juga: 45 Kapal Hangus Di Dermaga Cilacap, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran

Lilik menghimbau agar warga waspada mengingat masih ada potensi kemunculan angin cleret lagi di musim pancaroba ini. “Himbauannya, di musim pancaroba seperti ini banyak pohon yang tumbang, mohon warga yang punya pohon rimbun untuk segera dikurangi agar mencegah potensi pohon roboh” jelasnya.

BPBD sebelumnya juga merilis detik-detik munculnya angin cleret di wilayah Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta pada hari Kamis 5 Mei 2022, video tersebut berdurasi 45 detik dan bisa disaksikan di akun resmi BPBD DIY. “Terpantau beberapa waktu lalu lahirnya cabang cleret angin di atas wilayah Semaki menguji kesiapansiagaan induk kenari” tulis akun resmi tersebut dalam caprtion videonya.

BPBD DIY juga mengeluarkan peringatan dini cuaca setelah adanya angin kencang dan hujan deras di wilayah Yogyakarta, masyarakat diminta untuk waspada karena kondisi diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 17.30 waktu setempat.

Angin cleret ini juga dikenal dengan nama waterspout atau puting beliung, yakni fenomena angin kencang yang berputar dan membentuk seperti belalai, muncul dari awan cumulonimbus dan terjadi di daratan.

Baca Juga: Diserang Preman, Truk Sampah Oleng Dan Menabrak Sejumlah Orang