Akunnya Diblokir Twitter dan Instagram, Kanye West Beli Platform Medsos 'Parler'
Usai akunnya diblokir diberbagai platform media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram. Kanye West akhirnya memutuskan untuk membeli platform Parler.
BaperaNews - Rapper terkenal Asal Amerika Kanye West secara resmi membeli platform media sosial Parler, hal ini ia lakukan usai akunnya diblokir diberbagai platform media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram karena unggahan yang mengandung antisemitisme.
Parler merupakan platform media sosial yang dianggap paling terbuka dengan kebebasan berbicara sebagai alternatif dari Twitter, kabar pembelian Parler oleh Kanye West ini diumumkan langsung dalam siaran pers yang dilakukan Parler.
CEO Parlement Technologies George Farmer menyampaikan bila kesepakatan ini akan mengubah cara dunia berpikir tentang kebebasan berbicara. Ia juga menilai Kanye West tak perlu khawatir lagi bakal di blokir karena ungkapannya dianggap kontroversial.
"Ia membuat langkah terobosan ke ruang kebebasan berbicara dan tak perlu khawatir diblokir dari media sosial lagi," ungkap Farmer.
Kanye West atau dikenal dengan Ye menyampaikan bila saat ini dunia menganggap opini konservatif sebagai kontroversial, dirinya memastikan kebebasan berbicara bisa terjadi.
"Opini konservatif dianggap kontroversial, kita perlu memastikan bahwa kita memiliki hak untuk mengekspresikan diri secara bebas," Ungkap Ye dalam pernyataan resmi.
Baca Juga : Jessica Iskandar Bangkrut, Tak Mampu Bayar Cicilan Hingga Jual Rumah
Perlu diketahui, antisemitisme merupakan suatu sikap permusuhan atau prasangka terhadap kaum Yahudi dalam bentuk-bentuk tindakan penganiayaan/penyiksaan terhadap agama, etnik, maupun kelompok ras, mulai dari kebencian terhadap individu hingga lembaga.
Dalam kesepakatannya, proses pembelian atau akuisisi media sosial Parler ini akan selesai di akhir tahun 2022, wajar bila Kanye West mampu membeli Parler, sebab dirinya menjadi salah satu Rapper terkaya.
Platform Parler sebetulnya pernah menjadi kontroversi di tahun lalu karena ikut terlibat dalam kerusuhan pada 6 Januari 2021 di gedung Capitol.
Parler sempat tak bisa diakses di Android maupun IOS karena perusahaan teknologi seperti Google, Apple dan Amazon memasukannya kedalam jajaran blacklist, namun pada bulan September lalu, Google akhirnya mengizinkan kembali Parler masuk sebagai aplikasi di Play Store, begitu pun dengan Apple yang telah lebih dulu memulihkan aplikasi ini pada April 2021.
Kanye West akhir-akhir ini menjadi kontroversi usai banyak ungkapannya yang mendukung anti-semit, dirinya membeli Parler sebagai langkah agar ia memiliki platform untuk bersuara. Semua platform media sosial terkemuka tak lagi memberinya kesempatan untuk bicara.
Baca Juga : Siskaeee Ungkap Alasan Menjadi Eksibisionis Hingga Punya Cita-Cita Jadi Bintang Porno