7 Fakta Penembakan Shinzo Abe Sampai Meninggal Dunia
Shizo Abe sebagai Mantan Perdana Menteri Jepang menghembuskan nafas terakhirnya usai penembakan yang terjadi saat berpidato kampanye, Berikut fakta penembakannya.
BaperaNews - Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe diketahui telah meninggal dunia karena ditembakan oleh seseorang pada saat melakukan pidato kampanye di Nara pada hari Jumat, 8 Juli 2022.
Shizo Abe menghembuskan nafas terakhir pada pukul 17.03 waktu setempat di usia 67 tahun setelah dirinya menerima sejumlah penanganan medis darurat. Shinzo Abe langsung dibawa ke rumah sakit yang mana disebutkan telah tertembak pada bagian leher hingga tembus ke bagian organ dalamnya yakni jantung saat penembakan yang dilakukan oleh Tetsuyama Yamagami, Mantan Anggota Angkatan Laut Jepang.
Berikut Fakta Penembakan Shinzo Abe Mantan Perdana Menteri Jepang :
1. Shinzo Abe Ditembak Saat Berpidato
penembakan terhadap Shinzo Abe terjadi pada pukul 11.30 waktu setempat saat tengah melakukan pidato di jalanan Nara. Para saksi mata, mendengar suara tembakan dan seketika Shinzo Abe jatuh tersungkur di tengah-tengah pidatonya.
2. Penembakan Terjadi Pada Bagian Leher dan Dada
Mengutip dari pernyataan yang dilontarkan pihak kepolisian Jepang setempat, bahwa kantor NHK telah membuat laporan jika Shinzo Abe diyakini terkena tembakan pada bagian leher hingga dada.
Pihak kepolisian juga memberikan keterangan bahwa tembakan dilakukan sebanyak 3 kali yang dilakukan dari bagian belakang saat tengah berpidato. Bercak darah tampak tercecer di lokasi dan pada bagian dada Shinzo Abe.
3. Peluru Telah Menembus Jantung
Kabar disampaikan oleh Rumah Sakit Nara Medical University, bahwa Shinzo Abe menghembuskan nafas terakhir setelah mengalami kritis akibat dari insiden penembakan.
Dokter yang memberikan penanganan kepada Shinzo Abe menyebutkan bahwa peluru telah menembus jantungnya dengan cukup dalam.
Baca Juga : PM Jepang Shinzo Abe Tewas Usai Ditembak Saat Pidato
Shinzo Abe pun tampak mengalami pendarahan hebat. Dokter juga menjelaskan bahwa jarak dari satu luka ke luka lainnya sepanjang lima sentimeter.
4. Peluru Tak Ditemukan
Selama proses penanganan Shinzo Abe, pihak dokter tak menemukan satu pun peluru pada bagian leher maupun jantung selama proses operasi dilakukan. Yang jelas-jelas ditemukan adalah luka pada bagian leher depan tengah dan jantung berdasarkan keterangan dari Dokter pengobatan darurat RS Universitas Medis Nara Hidetada Fukushima.
5. Pelaku Telah Ditangkap
Tetsuyama Yamagami pelaku penembakan terhadap Shinzo Abe, tak lama kemudian berhasil dibekuk polisi karena diduga sebagai tersangka. Pria yang kini berusia 44 tahun merupakan warga lokal Nara.
6. Pelaku Diketahui Memakai Senjata Api Rakitan
Tetsuyama Yamagami dikabarkan memakai senjata api rakitan besar saat melakukan penembakan tersebut. Yang membuat heran, hukum kepemilikan senjata di Jepang bisa dikatakan sangat ketat. Tapi mengapa Tetsuyama Yamagami memiliki senjata api itu.
7. Motif Ada Dendam
Selama proses penyelidikan, Tetsuyama Yamagami diketahui punya dendam pribadi terhadap organisasi yang diyakini ada hubungan kuat dengan Shinzo Abe.