WHO: Penyebaran Wabah Cacar Monyet Kini Kian Melambat di Eropa!
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan saat ini penyebaran wabah cacar monyet di Eropa mulai melambat. Simak informasinya!
BaperaNews - Terdapat sebuah kabar baik, pada Selasa (30/08) kemarin, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan bahwa mereka melihat tanda-tanda menggembirakan terkait wabah cacar monyet yang mulai melambat penyebarannya di Eropa, dan telah menunjukan pergerakan “Ke arah yang benar”.
Walaupun demikian, WHO tetap menyerukan agar seluruh negara di berbagai dunia selalu menggandakan upaya pengendalian.
Sebagaimana dilansir dari AFP, Hans Kluge yang merupakan Direktur Regional WHO menyampaikan kepada wartawan bahwa terdapat tanda-tanda awal yang menggembirakan, sebagaimana telah dibuktikan di Jerman, Perancis, Portugal, Inggris, Spanyol, dan negara-negara lain bahwa wabah cacar monyet mungkin melambat. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa perubahan ini menuju ke arah yang benar.
Hans Kluge melanjutkan bahwa untuk dapat bergerak menuju eliminasi di wilayah Eropa, pihaknya perlu segera meningkatkan upayanya. Diketahui, di 53 negara yang membentuk wilayah WHO Eropa, yang juga mencakup Rusia dan berbagai negara di Asia Tengah, terdapat lebih dari 22.000 kasus cacar monyet yang telah terdaftar di 43 negara diantaranya.
Jumlah tersebut terhitung lebih dari sepertiga kasus wabah cacar monyet di seluruh dunia. Pada minggu lalu, WHO melaporkan terjadinya penurunan sebesar 21 persen dalam kasus baru di seluruh dunia usai 4 minggu berturut-turut meningkat.
Baca Juga : 5 Fakta Penting Tentang Cacar Monyet Dan Vaksin Yang Disetujui FDA
WHO pun mendesak seluruh negara untuk segera melanjutkan langkah - langkah agar dapat menghilangkan penyebaran virus cacar monyet di Eropa, mulai dari pemantauan, vaksinasi yang ditargetkan, identifikasi kasus kontak, serta terlibat dengan komunitas homoseksual laki-laki, dimana virus tersebut terutama menyebar.
Hans Kluge pun mengutip contoh yang terjadi di Portugal, dimana walaupun tidak adanya kampanye vaksinasi yang matang, negara tersebut sukses untuk mengekang peningkatan melalui perubahan perilaku dan terlibat dan masyarakat.
Selain itu, Kluge sangat optimis bahwa pihaknya percaya dapat menghilangkan penularan virus cacar monyet yang berkelanjutan dari manusia ke manusia di wilayah Eropa.
Sebagai informasi, peluncuran vaksin cacar monyet yakni Bavarian Nordic kini dipengaruhi oleh pasokan yang terbatas. Padahal, pihak regulator telah mengupayakan berbagai langkah agar dapat terus menambah stok.
Regulator AS, Inggris, serta Uni Eropa juga telah mendukung perubahan cara pemberian vaksin cacar monyet dengan menyuntikkan sejumlah kecil suntikan secara intradermal, yang meningkatkan 5 kali lipat dosis yang dapat digunakan dari satu botol.
Catherine Smallwood selaku pejabat WHO di Eropa mengungkapkan bahwa deteksi dini sangat berperan penting dalam menekan penularan wabah cacar monyet ini.
Baca Juga : Perbedaan Gejala Cacar Monyet Dahulu Dan Sekarang, Ini Bedanya Dengan Cacar Air