Taliban Tangkap Anggota ISIS Dalang Bom Masjid Syiah Afghanistan
Seorang pria yang diduga anggota ISIS dan jadi dalang bom di masjid Syiah Afghanistan yang menewaskan 12 orang ditangkap oleh taliban!
BaperaNews - Taliban menangkap seorang pria yang diduga anggota ISIS dan jadi dalang bom di masjid Syiah Afghanistan yang menewaskan 12 orang. Jubir Polisi Provinsi Balkh, Asif Waziri, menyebut tersangka yang ditangkap bernama Abdul Hamis Sangaryar, ditangkap pada hari Jumat 22 April 2022. “Dia adalah dalang dari serangan bom di masjid kemarin” ujarnya.
Ia kemudian menjelaskan, Sangaryar punya peran penting dalam serangkaian teror sebelumnya dan ia selalu berhasil kabur, namun kali ini ia berhasil ditangkap dalam sebuah operasi khusus. Sebelumnya ISIS menyebut kelompok mereka yang bertanggung jawab atas serangan bom di Masjid Syiah yang terjadi pada Selasa 19 April 2022 lalu. “Tentara kami berhasil menyelundupkan bom ke dalam tas dan masuk ke masjid” ujar ISIS.
ISIS juga menyebut tentara tersebut meledakkan bom dari kejauhan masjid setelah masjid sudah dipenuhi oleh Jemaah, akibat ledakan tersebut, 12 nyawa hilang dan 58 orang lainnya terluka termasuk 32 diantaranya mengalami luka parah.
Selama bulan Ramadhan ini, serangan di Afghanistan memang meningkatkan, pada hari yang sama ketika Masjid Syiah dibom, ada juga serangan bom di Kota Kunduz yang menewaskan 4 orang, hal ini pun menimbulkan kecaman dari sejumlah Negara dunia karena peneror melakukan aksi di bulan Ramadhan yang seharusnya menjadi bulan penuh berkah dan moment untuk umat muslim banyak beribadah, namun justru diganggu oleh teror tersebut.
Baca Juga: Turki Ungkap Ada Negara NATO Yang Ingin Perang Rusia Ukraina Terus Berlanjut!
Bom di Kunduz sendiri, kata Jubir Polisi Kunduz, Obaidullah Abedi, dibawa pelaku dengan naik sepeda, pelaku menargetkan satu kendaraan yang dinaiki mekanis Taliban, dan bom pun diledakkan. Sejak Taliban mengambil kekuasaan di Afghanistan tahun lalu, ISIS selalu jadi tantangan besar.
Tak lama setelah Taliban nyatakan kuasanya di Afghanistan, ISIS meledakkan bom bunuh diri di Bandara Kabul yang membuat 60 lebih orang tewas, setelah itu, ISIS terus menyerang ke Afghanistan terutama ke Kaum Syiah dan Taliban.
Jaringan ISIS memang menjadi dalang sejumlah aksi terorisme di dunia, termasuk di Indonesia, pemerintah melalui Densus88 juga terus melacak keberadaan anggota ISIS untuk memastikan kedamaian di Indonesia dan untuk memberi hukuman pada mereka yang terlibat agar tidak terus berbuat terror di dunia ini.
Baca Juga: Rusia Tutup Rapat Data Tentara Gugur Untuk Rahasiakan Kerugian Di Ukraina