20 Pangkalan Militer di 3 Provinsi Iran Diserang Israel

Israel melakukan penyerangan terhadap 20 pangkalan militer Iran di tiga provinsi. Iran berjanji akan membalas agresi Israel dengan tindakan setimpal.

20 Pangkalan Militer di 3 Provinsi Iran Diserang Israel
20 Pangkalan Militer di 3 Provinsi Iran Diserang Israel. Gambar : Majid Asgaripour/WANA via Reuters

BaperaNews - Israel melancarkan serangan udara terhadap 20 pangkalan militer Iran di tiga provinsi, yaitu Ilam, Khuzestan, dan Tehran, pada Sabtu (26/10) dini hari sekitar pukul 02.30 waktu setempat. 

Menurut laporan Aljazeera, serangan ini dilakukan dalam rangkaian aksi yang telah berlangsung antara kedua negara, dengan pihak Israel menyatakan bahwa misi tersebut berhasil dan selesai sesuai target.

Serangan yang menyasar pangkalan militer Iran ini merupakan salah satu tindakan signifikan di tengah ketegangan yang meningkat antara Iran dan Israel.

Sumber militer Israel menyatakan bahwa serangan itu diperlukan sebagai upaya pertahanan strategis terhadap keberadaan militer Iran di wilayah tersebut. Iran, di sisi lain, mengonfirmasi bahwa serangan ini menimbulkan dampak minimal dan melaporkan dua prajurit mereka tewas. 

Sistem pertahanan udara Iran juga dilaporkan aktif dalam menghadang serangan tersebut dan berhasil memblokir beberapa upaya agresi.

Iran menyebut bahwa serangan Israel ini sebagai tindakan agresif yang wajib dibalas. Melalui pernyataan dari pangkalan pertahanan udara, Iran menegaskan haknya untuk melakukan aksi pembelaan diri dan mempertahankan kedaulatan negara dari serangan eksternal.

"Serangan agresif berhasil diadang dan dibalas oleh sistem pertahanan udara terintegrasi negara," ungkap sumber pertahanan udara Iran yang dikutip Aljazeera. 

Iran juga menegaskan bahwa mereka memiliki hak untuk mengambil langkah balasan jika serangan dari Israel berlanjut.

Sementara itu, Israel mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan merespons jika Iran melakukan tindakan balasan. Situasi ini menambah ketegangan yang sudah lama berlangsung antara kedua negara, di mana Israel dan Iran kerap berbalas serangan.

Baca Juga : Netanyahu dan Gallant Sembunyi di Bunker Pasca-Serangan Israel terhadap Iran

Hubungan kedua negara kian memburuk akibat perbedaan pandangan politik dan kehadiran militer Iran di negara-negara yang berbatasan langsung dengan Israel, seperti Suriah.

Sebelum serangan dini hari tersebut, Iran dan Israel memang sudah terlibat dalam berbagai aksi saling serang. Dalam laporan terbaru, Israel melakukan serangan udara pada pagi hari di Tehran, ibu kota Iran, serta kota-kota lain seperti Karaj dan Mashhad.

Kantor berita resmi Iran, IRNA, melaporkan bahwa pangkalan militer di wilayah barat dan barat daya Tehran menjadi target serangan Israel. Tujuh ledakan dilaporkan terdengar di beberapa lokasi strategis tersebut.

Dalam perkembangan selanjutnya, media semi-resmi Iran, Tasnim, yang berafiliasi dengan Garda Revolusi Iran, mengutip pernyataan yang menegaskan bahwa pihak Iran akan memberikan balasan yang setimpal terhadap tindakan agresi dari Israel.

Tasnim mengutip seorang sumber yang menyebut bahwa Israel tidak diragukan lagi akan “menerima balasan yang sepadan terhadap tindakan apa pun.” 

Pihak militer Israel sejauh ini tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jenis serangan yang dilancarkan, namun sumber keamanan di Israel menyatakan bahwa langkah tersebut diambil sebagai bagian dari upaya mencegah ancaman dari pangkalan militer Iran yang dinilai berpotensi mengancam keamanan Israel.

Pemerintah Israel menganggap keberadaan pangkalan militer Iran di negara-negara sekitar sebagai ancaman langsung dan telah berulang kali menegaskan bahwa mereka berhak mengambil tindakan untuk mencegah pertumbuhan pengaruh militer Iran di kawasan.

Baca Juga : Israel Temukan Uang Rp7,7 Triliun di Bunker Hizbullah di Beirut