Kediaman Putin Diserang Drone Mungkinkah Ulah Ukraina

BaperaNews - Rumah Presiden Rusia Vladimir Putin diserang dengan drone pada hari Rabu (3/5). Rusia menyebut Ukraina lah dalang di baliknya namun Ukraina membantah tudingan tersebut.

Kasus kediaman Putin diserang bermula ketika Rusia mengklaim telah menembak jatuh dua drone milik Ukraina karena menurut Rusia Ukraina telah melakukan tindak teroris terencana untuk menghabisi nyawa Presiden Vladimir Putin. Tak lama setelahnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membantahnya, menurutnya tidak mungkin Ukraina bisa kerahkan drone ke Rusia.

“Kami tidak menyerang rumah Putin, kami hanya berperang di wilayah kami untuk mempertahankan desa dan kota kami, kami tidak menyerang Moskow, kami tak punya cukup senjata untuk itu” tutur Zelensky.

Ketika ditanya kenapa Rusia menuduh Ukraina pelakunya, Zelensky menjawab “Karena Rusia tak kunjung mendapatkan kemenangan. Putin tak bisa lagi memotivasi rakyatnya dan tak bisa lagi mengirim militernya untuk mati sia-sia” katanya.

Sedangkan Jubir Ukraina Mikaylo Podolyak justru menyebut Rusia mengarah tuduhan itu untuk menjadikan alasan menyerang Ukraina. “Laporan kediaman Putin diserang yang dikarang oleh Rusia itu sebagai upaya untuk menyiapkan serangan teroris besar kepada Ukraina” kata Podolyak. 

Baca Juga : Putin Beri Mandat Tangkap Jurnalis AS, Ada Apa?

Sejumlah negara barat pendukung Ukraina juga menyatakan keraguan terhadap pernyataan Rusia. “Saya akan saring semua informasi dari Kremlin dengan saringan yang besar” tutur Menlu Amerika Serikat Antony Blinken.

Keraguan yang sama juga terlontar dari ahli Eropa timur Sergei Sumlenny. Menurut Sergei, Rusia begitu cepat mengkonfirmasi hal itu dan ini aneh, rekaman CCTV pemerintah Rusia juga sangat cepat tersebar di dunia maya yang seolah menunjukkan bahwa Rusia ingin semua orang melihatnya.

Ahli Militer : Bisa Jadi Drone Penyerang Rumah Putin Memang Milik Ukraina

Meski banyak yang meragukan pernyataan Rusia tentang kediaman Putin diserang, namun seorang ahli militer yang bekerja di Rusia CAN Samuel Bendett menyebut memang ada kemungkinan Ukraina yang berada di baliknya, menurutnya Ukraina punya kapabilitas untuk melakukannya sebab ia mendapat bantuan senjata dari AS dkk.

“Di titik ini, drone bisa jadi milik Ukraina yang pernah dipakai Ukraina sebelumnya. Drone ini punya jangkauan jauh dan bisa mencapai Moskow. Saya pikir Ukraina memang sudah mengembangkan drone jarak jauh untuk bisa mencapai Moskow dan Ukraina sudah lama ingin memperpanjang serangannya dengan sistem tanpa awak” tandas Bendett.

Bendett pun mempertanyakan sistem keamanan di Rusia dan di rumah Putin, kenapa drone tersebut bisa mencapainya, jika benar serangan drone ke rumah Putin itu memang dari Ukraina, maka pemerintah Rusia harus memperkuat lagi sistem pertahanannya.

Baca Juga : Putin Sebut Negara Barat Ialah Pembuat dan Penghasut Perang Ukraina