2 Pria Hadang Mobil yang Dikendarai Bule, Diduga Culik Anak di Bawah Umur
Insiden viral di Bengkong, Batam, memperlihatkan dua pria menghadang WNA yang diduga menculik anak di bawah umur.
BaperaNews - Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi saksi sebuah insiden yang memicu kehebohan pada Minggu malam, (14/7).
Dalam video yang viral di media sosial, dua pria menghadang sebuah mobil Toyota Raize putih yang dikendarai oleh seorang warga negara asing (WNA), yang diduga WNA Afganistan. Penghadangan tersebut diduga karena mobil tersebut mengangkut seorang perempuan di bawah umur.
Pada Senin (15/7), video tersebut memperlihatkan dua pria berbaju biru dan merah menggunakan sepeda motor menghentikan mobil tersebut. Pria berbaju merah kemudian mendekati pengemudi sambil berteriak, "Itu anak saya, itu anak saya." Tidak hanya berteriak, pria tersebut juga mencoba membuka pintu pengemudi.
Dalam upaya melarikan diri, mobil Toyota Raize menabrak sepeda motor yang menghalanginya, serta menyeret seorang pengendara motor yang berada di sekitar lokasi.
Mobil tersebut akhirnya berhenti setelah melaju beberapa meter dan WNA yang mengendarainya keluar dari mobil. Namun, situasi semakin memanas ketika warga sekitar, bersama dua pria tadi, memukul pengemudi hingga ke pinggir jalan.
Polisi setempat cepat merespons kejadian ini. Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa kasus ini telah dilimpahkan ke Satreskrim Polresta Barelang.
Baca Juga: WNA Dirampok di Bali, Kepala Dipukul Balok dan Kamera Rp31 Juta Dirampas
"Ada kasusnya, sudah dilimpahkan ke Polresta Barelang," kata Iptu Marihot.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Giadi Nugraha, menjelaskan bahwa terdapat dua laporan terkait insiden ini. Laporan pertama terkait kasus laka lantas, sementara laporan kedua mengenai dugaan penculikan anak di bawah umur.
"Yang kasus anak di bawah umur belum terbit LP karena masih menunggu orang tua korban. Untuk pelaku seorang WNA, sudah diamankan sudah ditangani," ujarnya.
Lebih lanjut, AKP Giadi menyebutkan bahwa pelaku dan korban berkenalan melalui media sosial, yakni MiChat dan ini adalah pertemuan kedua mereka.
"Ini pertemuan yang kedua kalinya. Korban dijemput oleh pelaku di kediaman korban," ucapnya.
Namun, proses pemeriksaan pelaku terkendala komunikasi karena pelaku tidak fasih berbahasa Indonesia.
"Kami akan panggil penerjemah karena yang bersangkutan tidak fasih berbahasa Indonesia," tambah Giadi.
Berdasarkan laporan, identitas pelaku terungkap sebagai Alex, seorang pengungsi dari Afghanistan yang berada di Indonesia. Kejadianbule bawa kabur anak ini terjadi di sekitar Pasar Golden Lake, Bengkong Sadai. Alex diketahui sempat ingin kabur dengan mobil dan menabrak sepeda motor yang menghadang, serta menyeret warga yang duduk di motor.
Polisi pun telah membenarkan bahwa Alex sudah berkomunikasi dengan korban seminggu sebelum kejadian. Kasus ini kini telah dilimpahkan ke Unit PPA Sat Reskrim Polresta Barelang untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: WNA Chili Pukul Petugas Bea Cukai Gegara Tak Terima Halaman Vila jadi Tempat Parkir