Waspada Cacar Monyet! Simak Perbedaan Gejala Cacar Monyet, Cacar Air Dan Covid-19

Perbedaan gejala ruam pada penyakit cacar monyet, cacar air, dan Covid-19 memang masih menjadi pertanyaan. Berikut perbedaan gejala ruam dari ketiga penyakit tersebut!

Waspada Cacar Monyet! Simak Perbedaan Gejala Cacar Monyet, Cacar Air Dan Covid-19
Waspada Cacar Monyet! Simak Perbedaan Gejala Cacar Monyet, Cacar Air Dan Covid-19. Gambar : Pixabay.com/Dok. TheDigitalArtist

BaperaNews - Maraknya penyakit cacar monyet saat ini memang membuat sebagian masyarakat khawatir. Pasalnya, gejala terkait penyakit cacar monyet (monkeypox) mirip-mirip dengan penyakit cacar air dan Covid-19. Meski sulit diidentifikasi, ada beberapa pembeda wujud kelainan kulit pada ketiga penyakit tersebut.

Dr dr H Prasetya Mawardi SpKK dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit Indoensia (PERDOSKI) merinci perbedaan gejala ruam dari ketiga penyakit tersebut. Ia menyebutkan kelainan kulit pada cacar air dimulai dari lesi yang mulanya muncul di wajah dan berakhir menyebar ke seluruh bagian tubuh.

Kondisi tersebut tidak ditemukan pada pasien yang terserang penyakit cacar monyet.

“Berbeda dengan monkeypox yang lesi di badan atau punggung relatif sedikit, lesi karena cacar monyet lebih banyak muncul di bagian wajah atau anggota gerak atas (tangan), ” ujarnya dalam konferensi pers PB IDI, pada Selasa (2/9/2022).

Sementara pada infeksi Covid-19, wujud kelainan pada kulit yang dimulai dari bintik-bintik seperti perdarahan kecil yang bisa muncul di bagian tubuh mana saja.

Baca Juga : Simak! Fakta - Fakta Penting Penyakit Cacar Monyet

"Sementara pada monkeypox, ada plenting kecil dan segera berkembang relatif padat, kelainan kulitnya, yang menunjukkan itu adalah infeksi virus, dan biasanya banyak tersebar di area wajah dan tangan," pungkas dia.

Dalam kesempatan yang sama, Satgas IDI Monkeypox memberikan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah. Utamanya dalam mendeteksi dan skrining di pintu masuk pelabuhan, bandara, hingga pos lintas batas darat negara (PLBDN).

IDI juga mendesak peningkatan kemampaun lab jejaring untuk mendeteksi molekular spesimen pasien suspek cacar monyet atau yang dicurigai terkena monkeypox. Adapun peningkatan kewaspadaan deteksi dibarengi dengan edukasi pencegahan, cara penularan, hingga gejala yang kerap muncul.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikar (CDC) menuliskan bahwa gejala cacar monyet dengan cacar air pada manusia memang hampir sama. Namun, gejala cacar monyet lebih ringan dibandingkan dengan gejala cacar air.

Perbedaan ini disebabkan karena cacar monyet menyebabkan kelenjar getah bening membengkak (limfadenopati), sedangkan cacar air tidak. Gejala awal yang muncul dari infeksi cacar monyet adalah demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, kedinginan, dan kelelahan. Kondisi tersebut akan berkembang dengan munculnya ruam.

Baca Juga : Perbedaan Gejala Cacar Monyet Dahulu Dan Sekarang, Ini Bedanya Dengan Cacar Air