Wapres Gibran Sambut Kunjungan Resmi Han Zheng di Istana Wapres

Wakil Presiden Gibran sambut kunjungan resmi Wapres China, Han Zheng, di Istana Wapres. Pertemuan ini memperkuat hubungan bilateral Indonesia-China pasca pelantikan.

Wapres Gibran Sambut Kunjungan Resmi Han Zheng di Istana Wapres
Wapres Gibran Sambut Kunjungan Resmi Han Zheng di Istana Wapres. Gambar : Dok. Tribunnews.com/ Rahmat W Nugraha

BaperaNews - Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menerima kunjungan resmi Wakil Presiden China, Han Zheng, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Senin (21/10), pukul 11.38 WIB.

Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan Han Zheng ke Indonesia, setelah pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran sehari sebelumnya, Minggu (20/10).

Pertemuan Resmi di Istana Wakil Presiden

Han Zheng tiba tepat waktu di Istana Wapres dan disambut langsung oleh Gibran Rakabuming. Keduanya berpose di depan bendera masing-masing negara sebelum memasuki ruang pertemuan.

Selama diskusi, Gibran dan Wapres China duduk berdampingan dengan penerjemah masing-masing. Namun, detail pembicaraan selama pertemuan ini belum diungkapkan kepada publik.

Pertemuan berlangsung sekitar satu jam, berakhir pada pukul 12.50 WIB. Setelah pertemuan, Gibran mengantar Han Zheng menuju mobilnya, menandai berakhirnya agenda resmi tersebut di Istana Wakil Presiden.

Kunjungan Han Zheng ini berlangsung setelah upacara pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran. Han Zheng tiba di Jakarta pada Sabtu (19/10) sebagai perwakilan pemerintah China untuk menghadiri pelantikan tersebut.

Kehadiran Han Zheng menegaskan hubungan bilateral yang terus berkembang antara Indonesia dan China, terutama dalam kerjasama strategis.

Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping juga telah menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo melalui telepon pasca pelantikan, menekankan pentingnya kerjasama yang erat di bidang ekonomi dan perdagangan di bawah pemerintahan baru.

Hal ini memperlihatkan peningkatan hubungan strategis yang terjalin antara kedua negara dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga : Menlu Inggris, David Lammy Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran

Pentingnya Hubungan Bilateral Indonesia-China

Indonesia dan China telah lama menjalin hubungan bilateral yang kuat, terutama di sektor ekonomi, investasi, dan perdagangan.

Kunjungan Han Zheng ini mencerminkan komitmen China untuk terus memperkuat hubungan tersebut. Sebagai Wakil Presiden China, Han Zheng berperan penting dalam pengembangan hubungan diplomatik dan strategis, termasuk dengan Indonesia.

Kerjasama antara Indonesia dan China mencakup berbagai sektor, seperti infrastruktur, teknologi, dan pendidikan. China merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia, dengan investasi signifikan dalam berbagai proyek infrastruktur, termasuk Belt and Road Initiative (BRI).

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kemitraan strategis kedua negara, terutama di bawah kepemimpinan baru Indonesia.

Walau detail percakapan antara Gibran dan Han Zheng belum diungkapkan, pertemuan ini kemungkinan membahas isu-isu strategis terkait investasi dan pengembangan infrastruktur di Indonesia.

Mengingat China adalah salah satu investor utama di Indonesia, diskusi ini mungkin juga mencakup proyek-proyek besar, seperti pembangunan infrastruktur transportasi dan energi.

Di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran, Indonesia diperkirakan akan melanjutkan upaya menarik lebih banyak investasi asing guna mempercepat pembangunan ekonomi.

China, sebagai salah satu mitra ekonomi utama, berperan penting dalam mendukung upaya tersebut. Kunjungan resmi ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk menjaga hubungan erat dan mengembangkan kerjasama di berbagai sektor.

Baca Juga : Prabowo Ganti Nama Kominfo, Fokus Baru pada Digitalisasi dan Perlindungan Data