Viral! Warga Tambun Temukan Kerangka Manusia di Lahan Kosong
Warga Tambun Selatan dikejutkan dengan penemuan kerangka manusia di kawasan Grand Wisata. Polisi sedang melakukan identifikasi di RS Polri.
Radhita
BaperaNews - Penemuan kerangka manusia menggegerkan warga Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (4/9). Seorang warga berinisial HP menemukan kerangka tersebut tergeletak di sebuah lahan kosong di kawasan Grand Wisata, tepatnya di Kampung Bulak Jambu, RT 01/RW 06, Kelurahan Lambang Jaya. Penemuan ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, membenarkan kejadian ini pada Kamis (5/9).
“Penemuan kerangka manusia pada hari Rabu, pukul 17.00 WIB,” ungkap Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya.
HP, yang sedang melintas di sekitar lahan kosong tersebut, awalnya tidak menyadari ada sesuatu yang mencurigakan. Namun, saat melihat lebih dekat, ia mendapati sebuah tengkorak manusia dalam posisi terlentang di atas tanah.
“Saksi melihat tengkorak manusia yang tergeletak dalam keadaan terlentang,” jelas Ade Ary.
Setelah memastikan bahwa temuan tersebut adalah kerangka manusia, HP segera melapor kepada petugas keamanan setempat di Grand Wisata. Petugas keamanan kemudian berkoordinasi dengan kepolisian untuk menangani situasi ini.
Baca Juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Area Perkebunan Temanggung
Polisi segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari petugas keamanan Grand Wisata. Tim penyidik dari Polsek Tambun Selatan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti lebih lanjut.
Kerangka manusia yang ditemukan tersebut kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, guna dilakukan proses identifikasi lebih lanjut.
“Kami telah membawa kerangka manusia ini ke RS Polri untuk dilakukan identifikasi. Saat ini, kasusnya sedang ditangani oleh Polsek Tambun Selatan,” tambah Ade Ary Syam Indradi.
Polisi hingga kini belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait identitas kerangka tersebut atau kemungkinan penyebab kematian.
Proses identifikasi di RS Polri diharapkan dapat membantu mengungkap identitas korban, baik melalui tes DNA maupun metode forensik lainnya.
Baca Juga: Viral! Penemuan Kerangka Manusia di Sumatra Barat Bikin Geger Warga
