Viral 'Room Tour' Alat Rusak, Petugas Damkar Depok Dipanggil Atasan
Setelah video viral yang menunjukkan kondisi alat Damkar Depok, Sandi Butar Butar meminta agar teman-temannya tidak disalahkan oleh atasan.
BaperaNews - Petugas Pemadam Kebakaran Depok, Sandi Butar Butar, yang memviralkan video 'room tour' alat operasional pemadam kebakaran Depok, buka suara setelah videonya menjadi viral. Sandi mengungkapkan bahwa teman-temannya telah dipanggil oleh atasan mereka.
"Untuk para pejabat Dinas Pemadam Kebakaran, Anda harus berjiwa besar dan berjiwa kesatria, untuk tidak memanggil teman-teman saya. Limpahkan kesalahan kepada saya, saya siap menanggungnya," ujar Sandi dalam video pada Sabtu (20/7).
Sandi meminta agar pejabat di Damkar Depok diperiksa oleh aparat penegak hukum dan meminta agar pemeriksaan tersebut dilakukan secara terbuka.
"Untuk penegak hukum, tolong periksa Bidang Operasional dan Bidang Sarana dan Prasarana Kota Depok Dinas Pemadam Kebakaran, dan saya ingin pemeriksaan tersebut terbuka, undang media dan masyarakat, dan kumpulkan kami anggota di lapangan, tinggal menjawab ya atau tidak," katanya.
Sandi juga meminta agar aparat penegak hukum segera menangkap pejabat jika terbukti melakukan penyelewengan anggaran Damkar Depok. Dia menegaskan bahwa dirinya lebih baik dianggap sebagai pengkhianat dinas dan kota ketimbang menjadi pengkhianat negara dengan mendukung para koruptor.
"Apabila pejabat itu terbukti melakukan penyelewengan, langsung tangkap. Tidak ada pemeriksaan tertutup, semuanya harus terbuka. Kepada masyarakat, saya lebih baik dicap jadi pengkhianat dinas dan kota daripada saya dicap jadi pengkhianat negara, mendukung para koruptor," ucapnya.
Baca Juga: Petugas Damkar Keluhkan Alat-alat Kerja Rusak, Kadis Buka Suara
Di akhir videonya, Sandi meminta dukungan dari warga Depok dan meminta agar atasannya tidak menyalahkan teman-temannya atas tindakannya.
"Untuk masyarakat Depok, tolong dukung teman-teman saya. Saya siap menerima semuanya asalkan jangan teman-teman saya disalahkan," katanya.
Sebelumnya, Sandi mengunggah video yang memperlihatkan kondisi alat operasional Damkar Kota Depok yang tidak berfungsi maksimal, termasuk gergaji mesin dan rem tangan mobil. Dalam video yang diunggah pada Kamis (18/7), terlihat petugas Damkar melakukan 'room tour' dan memvideokan satu per satu alat operasional yang rusak.
"Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh, selamat datang room tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silakan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang, bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi chainsaw kami rusak," kata Sandi dalam video tersebut.
Video tersebut langsung menarik perhatian publik dan menimbulkan keprihatinan tentang kondisi peralatan di Damkar Depok, Jawa Barat.
Dampaknya, para petugas Damkar harus menghadapi panggilan dari atasan mereka. Sandi menegaskan bahwa ia bersedia menanggung semua konsekuensi dari video tersebut dan meminta agar teman-temannya tidak disalahkan.
Selain itu, Sandi mengkritik pejabat Damkar Depok yang dianggapnya tidak bertanggung jawab atas kondisi alat operasional yang rusak. Ia meminta agar pemeriksaan dilakukan secara terbuka agar masyarakat dan media dapat mengetahui kondisi sebenarnya.
"Saya ingin pemeriksaan tersebut terbuka, undang media dan masyarakat, dan kumpulkan kami anggota di lapangan, tinggal menjawab ya atau tidak," tegasnya.
Sandi menekankan pentingnya transparansi dalam penanganan masalah ini dan menegaskan bahwa pemeriksaan tidak boleh dilakukan secara tertutup.
"Tidak ada pemeriksaan tertutup, semuanya harus terbuka. Kepada masyarakat, saya lebih baik dicap jadi pengkhianat dinas dan kota daripada saya dicap jadi pengkhianat negara, mendukung para koruptor," ujar Sandi.
Dalam pesannya, Sandi juga meminta dukungan dari masyarakat Depok untuk teman-temannya di Damkar Depok. Ia berharap masyarakat memahami kondisi yang mereka hadapi dan mendukung mereka.
"Untuk masyarakat Depok, tolong dukung teman-teman saya. Saya siap menerima semuanya asalkan jangan teman-teman saya disalahkan," katanya.
@baperanews.com Petugas Pemadam Kebakaran Depok, Sandi Butar Butar, yang memviralkan video 'room tour' alat operasional pemadam kebakaran Depok, buka suara setelah videonya menjadi viral. Sandi mengungkapkan bahwa teman-temannya telah dipanggil oleh atasan mereka. #viral ♬ suara asli - BAPERA NEWS
Baca Juga: Siswi SMK Minta Damkar Temanggung Bantu Mengerjakan Tugasnya