Siswi SMK Minta Damkar Temanggung Bantu Mengerjakan Tugasnya
Seorang siswi SMK di Temanggung meminta Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk meminta bantuan dalam menyelesaikan tugas sekolahnya. Simak Selengkapnya!
BaperaNews - Seorang siswi SMK di Kabupaten Temanggung membuat kejutan dengan mendatangi kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Temanggung untuk meminta bantuan dalam menyelesaikan tugas sekolahnya.
Insiden ini terjadi setelah siswi tersebut mengirim pesan melalui direct message (DM) ke akun Instagram Damkar Temanggung pada Minggu (2/6) sekitar pukul 16.04 WIB, yang kemudian viral di media sosial.
Kasi Pemadaman, Penyelamatan, dan Evakuasi Kebakaran Damkar Temanggung, Edi Irwanto, menjelaskan bahwa siswi tersebut, yang disebutkan sebagai Mbak Ade, awalnya menghubungi Damkar melalui DM Instagram dengan permintaan bantuan untuk mengerjakan tugas sekolahnya.
"Mbak Ade melalui DM Instagram tanggal 2 Juni minta tolong membantu mengerjakan tugas sekolahnya," kata Edi, Jumat (28/6).
Pada awalnya, petugas Damkar Temanggung sempat terkejut dan menanyakan alasan siswi tersebut meminta bantuan kepada mereka.
Edi Irwanto menjelaskan bahwa siswi itu merasa Damkar selalu siap membantu dalam berbagai situasi. Menyadari keunikan permintaan tersebut, petugas Damkar memutuskan untuk merespons dengan baik.
Keesokan harinya, pada Senin (3/6), siswi tersebut datang langsung ke kantor Damkar Temanggung.
Petugas Damkar pun menerima kedatangan siswi tersebut dan bersedia membantu mencarikan referensi untuk tugas yang sedang dikerjakannya.
"Kami bagaimanapun harus siap melayani, meskipun (bukan) tugas pokok dan fungsi (tusi). Kami belum pernah sebelumnya, iseng-iseng atau bagaimana ternyata (siswi itu) datang ke kantor," ujar Edi.
Baca Juga : Takut Dimarahi, Pelajar di Semarang Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor
Edi Irwanto menegaskan bahwa bantuan yang diberikan oleh Damkar bukan berupa pengerjaan langsung tugas sekolah, melainkan hanya membantu mencarikan referensi yang relevan. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tidak melanggar aturan sekolah.
"Kami bantu sebisa kami, meskipun kami tidak membantu mengerjakan secara langsung karena khawatir nanti ketahuan sekolah. Kami hanya bantu mencarikan referensi saja," sambungnya.
Tugas yang harus diselesaikan oleh siswi tersebut adalah membuat laporan untuk persyaratan praktik kerja lapangan (PKL).
Menurut Edi Irwanto, proses pencarian referensi yang dilakukan oleh petugas Damkar memakan waktu sekitar satu jam. Setelah selesai, siswi itu pun mengucapkan terima kasih kepada Damkar Temanggung atas bantuannya.
"Kami cukup kaget karena ini di luar tugas pokok kami. Selama ini area rescue kami masih seputar penanganan ular, biawak, tawon, bahkan ulat. Baru kali ini ada yang meminta bantuan untuk mengerjakan tugas sekolah," ungkap Edi.
Edi Irwanto menambahkan bahwa pengalaman ini unik dan tidak terduga, dan berharap agar tidak menjadi kebiasaan baru di mana kantor Damkar dianggap sebagai tempat untuk membantu menyelesaikan tugas sekolah.
Baca Juga : Alat Kelamin Terjepit Ritsleting, Pria di Jaksel Panggil Damkar