Viral Chat Anggota BEM UNY Ancam Mahasiswi FMIPA Bakal Sebar Foto Tak Senonoh
Dugaan pelecehan seksual di UNY mencuat setelah chat kontroversial antara terduga pelaku, anggota BEM, dan mahasiswi junior tersebar di media sosial.
BaperaNews - Tersebarnya dugaan pelanggaran seksual yang dilakukan oleh anggota BEM Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) baru-baru ini menjadi perbincangan luas di media sosial.
Diduga pelaku tersebut adalah seorang pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNY. Korban dugaan pelecehan seksual tersebut diduga merupakan mahasiswa baru atau mahasiswi junior di UNY.
Informasi ini tersebar melalui postingan di akun Instagram @lambe_turah, yang menampilkan potongan percakapan antara pelaku (MF) dan mahasiswi baru tersebut. Percakapan tersebut mencakup permintaan untuk bertemu dari MF kepada mahasiswi, yang kemudian menolak karena telah merasa dilecehkan setiap kali berjumpa.
Dalam chat, mahasiswi tersebut menyampaikan ketidaknyamanannya dengan kata-kata, "Mas mau sampai kapan lecehin aku? plis aku cuma mau kuliah tenang."
Baca Juga : 20 Anak Di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual, Pelaku: Cuma Iseng
MF, yang kesal dengan respons tersebut, mengancam akan mendatangi kamar kos mahasiswi tersebut dengan kata-kata, "Lo mau ngelawan? gw anak bem bisa bikin lo makin rendah kalau lp ga mau gw jebol dateng ke tempat biasa atau gue datengin lo langsung ke kost lo, inget gue udah tau kos lo dimana."
Akhirnya, mahasiswi ini melapor karena tidak mampu menahan tekanan yang terus-menerus. MF, dalam kemarahannya, mengancam akan menyebar foto tak senonoh ke media sosial dengan perkataan, "Eh an**g, berani lapor menfess, gw sebar foto lo se**ng masih gue simpen, tunggu lo sekarang gue ke kost lo. Sialan lo maba doang berani lawan gw. Lagian si doni gak akan mecat gw dari bem."
Reaksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNY telah mencuat ke kampus dan media sosial. Mereka mengunggah surat pernyataan yang berisi tiga poin terkait peristiwa ini.
Pernyataan tersebut menyatakan niat BEM FMIPA UNY untuk menindaklanjuti masalah ini dengan netral dan adil. Pihak BEM berkomitmen untuk memberikan informasi lebih lanjut seiring berjalannya pengusutan terhadap kasus ini.
"Menanggapi kabar yang sedang beredar di media sosial, BEM FMIPA UNY 2023 menyatakan akan menindaklanjuti permasalahan yang terjadi dengan netral dan seadil-adilnya," demikian isi pernyataan tersebut.
"Perkembangan informasi akan kami sampaikan sesegera mungkin, kami memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi, terima kasih," tambah pernyataan tersebut.
Dekan FMIPA UNY, Dadan Rosana, turut memberikan tanggapan atas situasi ini dengan mengonfirmasi berita kepada MF sebagai terduga pelaku. Dalam upayanya untuk transparan dan memastikan tidak ada yang ditutupi, Dadan melibatkan satgas Anti Kekerasan Seksual.
"Tadi sudah dikonfirmasi dengan terduga pelaku," ujar Dadan pada Jumat malam (10/11). Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menutup-nutupi apa pun dalam pengusutan ini dan memastikan kebenaran akan terungkap.
Menurutnya, Fahrezy, yang merupakan terduga pelaku anggota BEM UNY tersebut, bersedia untuk diperiksa jejak digitalnya dan menganggap tuduhan terhadapnya sebagai fitnah.
Baca Juga : Mahasiswi Unhas Digrebek Tidur Bareng Dokter Residen