Viral! Caleg Bongkar Makam Warga Gegara Keluarga Alm Tidak Mencoblos Dirinya
Seorang calon legislatif (caleg) memerintahkan pembongkaran makam yang sudah diwakafkan di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Pemilu 2024 menyisakan kisah kontroversial di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, ketika seorang calon legislatif (caleg) terlibat dalam aksi yang mencoreng demokrasi. Dalam videonya yang viral di media sosial, caleg tersebut dikabarkan memerintahkan warga setempat untuk membongkar makam yang sudah diwakafkan selama dua tahun.
Aksi caleg bongkar makam ini terjadi di Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, Donggala. Caleg yang diduga berinisial S ini memicu kemarahan karena dikabarkan memaksa pembongkaran makam tersebut hanya karena keluarga almarhum tidak mencoblos dirinya pada pemilu sebelumnya.
Kejadian tersebut menjadi sorotan setelah pemilik akun Facebook dengan nama Suchi Pupink membagikan video dan mengajak netizen untuk menyuarakan kejadian ini hingga sampai pada Presiden Joko Widodo. Meski lahan tempat makam sudah diwakafkan untuk kepentingan umum, caleg ini tetap nekat bongkar makam.
"Bantu up dan bantu share biar sampai ke Pak Jokowi. Lagi di lokasi mau pindah makam. Aduh," tulis Suchi Pupink di keterangannya di Facebook.
Menurut informasi yang diungkap oleh pemilik akun La Chechep Je, seorang warga Donggala, Sulawesi Tengah, caleg tersebut, yang berasal dari Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, memerintahkan pembongkaran makam karena merasa sakit hati. Alasannya, keluarga almarhum tidak memberikan dukungan dalam bentuk pencoblosan pada dirinya saat pesta pemilihan legislatif.
Baca Juga: Banyak yang Pilih Komeng Jadi Caleg, Warga: Spontan, Uhuy!
"Caleg GOXXXX asal Kabonga Besar Kecamatan Banawa, menyuruh membongkar kabur yg sudah 2 tahun lalu di lahan yang sudah diwakafkan, hanya gara2 keluarga almarhum tak mencoblos dirinya di pesta pileg kemarin," ujar La Chechep Je.
Tindakan caleg ini tidak hanya mengejutkan warga setempat, tetapi juga mendapat kecaman keras dari masyarakat di media sosial. Akun Twitter @Pai_C1 turut melaporkan insiden tersebut dan mengekspresikan ketidaksetujuannya.
Sementara video tersebut telah ditonton lebih dari 298.729 kali dalam waktu kurang dari 24 jam, pihak partai dan caleg terkait belum memberikan keterangan resmi. Masyarakat di media sosial mengecam keras tindakan caleg tersebut.
Akun @nenktainment mengunggah video yang memperlihatkan warga berusaha membongkar makam tersebut, dengan suara wanita yang mengecam tindakan tersebut.
"Walaupun salahnya bagaimana, orang mati sudah, mati sudah," ujar wanita tersebut.
"Ini dikampung saya, kaget Allah," tulis akun @_yuwbie07.
Baca Juga: RSJ di Seluruh Indonesia, Siap Terima Caleg Depresi Usai Pemilu 2024