Heboh Isu Duet Capres Prabowo-Ganjar, Parpol Buka Suara
Usulan duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 mendapat perhatian.
BaperaNews - Heboh isu duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai pasangan capres-cawapres pada Pemilu 2024.
Pasalnya, hingga saat ini baik Prabowo maupun Ganjar belum umumkan sosok pendampingnya untuk Pilpres 2024 sementara capres Anies Baswedan sudah siap bertarung di Pilpres 2024 bersama wakilnya Ketum PKB Cak Imin (Muhaimin Iskandar).
Duet Prabowo-Ganjar diusulkan oleh DPP Projo (Pro Jokowi) Bali yang menyebut mereka sangat cocok dipasangkan untuk Pilpres 2024 karena Indonesia butuh pemimpin yang tegas dan berani serta bisa lanjutkan program-program Presiden Jokowi.
“DPP Projo Bali mengusulkan duet Prabowo-Ganjar untuk Pemilu 2024. Kita butuh pemimpin yang tegas dan berani untuk lanjutkan semua program” kata Ketua DPP Projo Bali I Gusti Agung Ronny hari Minggu (13/8).
Ganjar Pranowo : Semua Peluang Bisa Terjadi
Bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo angkat suara terkait peluang dirinya berpasangan dengan Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024. Ia tidak masalah sebab menurutnya politik itu dinamis.
“Kalau politik itu sebelum ditetapkan oleh KPU semua peluang bisa terjadi.” kata Ganjar hari Rabu (20/9).
Baca Juga : Isu Pinjaman Online Jadi Fokus Perbincangan di Debat Capres 2024
Puan Maharani : Kita Lihat Sebulan ke Depan
Ketua PDIP Puan Maharani juga menyampaikan hal serupa, ia menyebut Prabowo-Ganjar bersatu tidak masalah jika memang yang terbaik untuk Indonesia.
“Ya kita lihat bagaimana dinamika selama sebulan nanti apakah kemudian bisa terjadi atau tidak terjadi, kan semua partai ada kalkulasi. Tadi saya di sebelah Pak Dasco dan Pak Lodewijk. Jadi komunikasi dengan partai lain tetap dilakukan. Komunikasi informal selalu dilakukan. Bisa saja, saya sering ketemu Mas Prabowo, kemarin juga ketemu di acara NU” ujar Puan.
Komentar PPP, Golkar, dan Gerindra
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan Ketum Golkar Dave Laksono berpendapat berbeda. Baidowi merasa sulit untuk wujudkan duet Prabowo-Ganjar namun mempersilahkan jika memang keduanya ingin duet sebab semua bisa saja terjadi asal belum didaftarkan di KPU sedangkan Golkar tidak ingin duet Prabowo-Ganjar terjadi karena pihaknya ingin yang jadi cawapres pasangan Prabowo Subianto ialah Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
“Tapi itu ceritanya sebelum pendaftaran KPU semua bisa terjadi” komentar Baidowi.
“Golkar tetap pegang komitmen mencalonkan Pak Prabowo sebagai capres dengan Pak Airlangga sebagai cawapresnya” timpal Dave.
Sedangkan partai Gerindra sebagai pengusung utama capres Prabowo Subianto justru mengaku tidak terpikirkan untuk menduetkan Prabowo-Ganjar pada Pilpres 2024.
“Kalau pertanyaannya tadi mungkin enggak mungkin saya belum kepikiran sampai situ, sampai teman-teman media tadi nanya saya ya jawaban saya itu tadi” pungkas Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco.
@baperanews.com Heboh isu duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai pasangan capres-cawapres pada Pemilu 2024. #prabowo #ganjar #capres #cawapres ♬ snowfall - Øneheart & reidenshi
Baca Juga : Ganjar Pranowo dan Prabowo Ada Peluang Duet Bareng di Pilpres 2024