Viral! Bocah Ini Tempelkan Alat Kelamin ke Wanita yang Sedang Solat
Wanita sedang solat mengalami insiden pelecehan seksual yang dilakukan oleh bocah dan terekam CCTV. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Kejadian pelecehan seksual terjadi di Masjid Agung Praya, Lombok Tengah, pada Senin, (16/1). Sebuah video yang merekam aksi tidak senonoh tersebut telah menjadi viral di media sosial.
Dalam rekaman CCTV yang tersebar, tampak seorang bocah yang dengan sengaja menempelkan alat kelaminnya kepada seorang wanita yang sedang menjalankan ibadah solat di shaf wanita.
Insiden bocah tempelkan alat kelamin ini telah memunculkan kekhawatiran dan kemarahan di kalangan netizen.
"Anak skrg di rusak oleh medsos & gadget," tulis pengguna Instagram @volker_freeyor***.
Sementara itu, @yukita*** menyarankan, "Udah gangguan kayaknya anak itu... Coba dibawa ke psikiater ato psikolog...".
Komentar lain dari @windianda*** yang mengungkapkan kekecewaannya.
"Na'uzubillahimindzalik", serta @hilmanruchy*** yang menilai, "Ini mah kelainan...".
Baca Juga: 20 Anak Di Bawah Umur Jadi Korban Pelecehan Seksual, Pelaku: Cuma Iseng
Dilaporkan oleh akun @faktakamera, kejadian ini telah menarik perhatian luas dari masyarakat, terutama mengingat lokasinya yang berada di tempat ibadah. Pelecehan seksual, terutama dalam konteks ibadah seperti solat di masjid, merupakan tindakan yang sangat tidak pantas dan mengundang kemarahan publik.
Menurut informasi terbaru, pelaku yang masih bocah tersebut telah diamankan oleh pihak berwajib.
Masjid Agung Praya, sebagai lokasi kejadian, telah menjadi sorotan. Situasi seperti ini mengingatkan kita akan pentingnya pengawasan yang lebih ketat di tempat-tempat umum, termasuk di masjid. Kejadian ini bukan hanya menimbulkan rasa tidak aman di kalangan jemaah, tetapi juga menyerukan tindakan pencegahan lebih lanjut untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa.
Penangkapan pelaku telah memberikan secercah harapan bagi penegakan hukum dan perlindungan hak-hak wanita dan jemaah masjid. Namun, insiden ini juga membuka mata banyak orang terhadap realitas pelecehan seksual yang bisa terjadi di mana saja, bahkan di tempat-tempat yang dianggap suci.
Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan proaktif dalam melindungi diri dan lingkungan sekitar dari aksi-aksi tidak senonoh seperti ini.
Baca Juga: Mahasiswi Unsulbar Jadi Korban Pelecehan Seksual Dinsos