Viral Atap Stasiun LRT Bocor, Netizen: Kayak Air Terjun Jewel Changi
Video viral menunjukkan kebocoran di stasiun LRT Cawang, tetapi apakah itu benar? Simak klarifikasi dan fakta terkait di sini!
BaperaNews - Video viral yang menampilkan atap stasiun kereta cepat Halim yang bocor akibat hujan deras pada Sabtu malam, (4/11), menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Narasi dalam video tersebut menyebut bahwa stasiun yang baru beroperasi kurang dari setahun itu telah mengalami kebocoran.
Namun, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi klarifikasi bahwa lokasi kebocoran sebenarnya bukanlah di Stasiun Halim, melainkan di Stasiun LRT Cawang, Jakarta Timur.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, (5/11) menyatakan bahwa sejumlah gambar yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi plafon stasiun bagian dalam mengalami kebocoran, namun bukan di Stasiun Kereta Cepat Halim.
Baca Juga : Waduh! Kini Waktu Tunggu LRT Jabodebek Jadi 1 Jam
Eva menjelaskan bahwa stasiun yang mengalami kebocoran plafon akibat hujan adalah Stasiun LRT Cawang, bukan Stasiun Kereta Cepat Halim. Selain itu, unggahan lain yang menggambarkan limpahan air di sisi tangga juga tidak berada di dalam area stasiun Halim, melainkan di area luar lobi kedatangan dari sisi selatan.
Tidak hanya memberikan klarifikasi, Eva juga menegaskan bahwa kejadian tersebut tidak berdampak pada operasional kereta cepat Whooosh. Penumpang tetap.
Eva mengatakan bahwa KCIC telah berkoordinasi dengan WIKA, kontraktor pembangunan, untuk melakukan pengecekan titik-titik lain dan perbaikan area yang terdampak oleh hujan.. WIKA telah memulai perbaikan pada saluran air di sisi luar stasiun yang terdampak oleh hujan lebat.
Respon dari netizen di media sosial bervariasi. Beberapa dari mereka menyayangkan bahwa eskalator masih dibiarkan menyala di tengah terjadinya kebocoran, meskipun tidak bisa dipastikan apakah kebocoran itu langsung memengaruhi eskalator atau tidak.
"Agak ngeri-ngeri sedap tuh, muncul air terjun tapi eskalatornya masih nyala," kata seorang netizen.
Atap Stasiun LRT yang bocor ini juga menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen, yang dengan menyamakan kejadian tersebut dengan keindahan Air Terjun Jewel Changi.
"Kayak air terjun jewel changi airport tapi ini versi stasiun lrt," ujar akun X @menerjanghujan.
Di sisi lain, netizen lain menganggap bahwa kejadian serupa adalah sesuatu yang sudah biasa terjadi pada proyek-proyek konstruksi di Indonesia. Mereka merasa bahwa hasil konstruksi yang kurang berkualitas telah menjadi hal umum.
Baca Juga : Kereta Cepat Whoosh Mogok Karena Mati Listrik, Tokennya Abis?