Ustadzah Oki Setiana Dewi Minta Maaf Usai Ceramah Yang Menyinggung KDRT Menuai Banyak Kritik
Usai isi ceramahnya yang menyinggung soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) viral dan ramai dikritik oleh warganet, Ustadzah Oki Setiana Dewi menyampaikan permintaan maaf melalui akun instagram pribadinya.
BaperaNews - Usai isi ceramahnya yang menyinggung soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) viral, Ustadzah Oki Setiana Dewi menyampaikan permintaan maaf melalui akun instagram pribadinya.
Dalam video yang diunggah di akun instagram pribadinya, pada Jumat (4/2/2022) Oki Setiana Dewi menyampaikan permintaan maafnya dan menyatakan akan terus belajar.
"Mohon maaf lahir-batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya," tulis Oki Setiana Dewi dalam unggahannya yang juga menyertakan video lengkap terkait ceramah yang banyak disoroti.
Ustadzah Oki Setiana Dewi mengucapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dari semua pihak terkait dengan ceramah itu. Oki Setiana Dewi juga menyampaikan bahwa dirinya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga.
"Terima kasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga," ujar Oki Setiana Dewi.
Oki Setiana Dewi juga melanjutkan pernyataannya bahwa dirinya akan terus belajar dan memohon agar semua pihak dapat membimbingnya.
“InsyaAllah saya akan terus belajar, memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik kedepannya. Mohon bimbingan juga dari sahabat2 semua," Tutur Oki Setiana Dewi.
Diketahui sebelumnya, salah satu potongan ceramah milik Ustadzah Oki Setiana Dewi viral. Oki Setiana Dewi berbicara terkait KDRT dimana seorang istri yang baru saja dipukul namun istri tersebut tidak membeberkan tindakan suaminya ke orang tua yang berkunjung ke rumah.
Baca Juga : Respon Kemenag Soal Ceramah Oki Setiana Dewi, Ingin Tonjolkan Keluruhan Istri
Berikut isi ceramah Ustadzah Oki Setiana Dewi soal KDRT yang menuai kritik:
“Jadi ada suami istri di Jeddah lagi bertengkar, suaminya pada saat itu marah luar biasa ke istrinya sampai wajah istrinya dipukul. Istrinya menangis saat itu. Kemudian tidak lama bel rumah berbunyi dan sang istri langsung membukakan pintu tersebut, dari kejauhan yang datang terlihat adalah ibu dari sang istri tersebut.
Saat melihat siapa yang datang, sang suami sangat deg-degan dalam hati dia sangat takut, ya Allah ini istriku pasti ngadu sama mertuaku karena habis ditampar sama aku. Setelah bertemu dengan ibunya, sang ibu bertanya kepada anaknya ini wahai anakku kenapa kamu menangis? Langsung sang anak menjawab, ya Allah, ibu tadi aku berdoa sama Allah aku rindu sama ibu dan bapak, eh tahunya Allah langsung mengabulkan doa aku, makin terharu aku sampai aku menangis ketemu ibu dan bapak.
Suaminya dari kejauhan melihat dan mendengar apa yang dibilang sang istri, dia kaget bukan main padahal istrinya bisa saja mengadukan apa yang baru saja terjadi padanya, bahwa ada kekerasan dalam rumah tangga di rumah ini baru saja. Dia bisa saja ngadu kalau baru saja aku pukul, kan kadang perempuan suka lebay ya melebih-lebihkan cerita. Nggak sesuai dengan kenyataan kalau lagi kesal ceritanya.
Mendengar pernyataan itu, hati sang suami langsung luluh, ya Allah, istrinya menyimpan aib aku. Jadi nggak perlu menceritakan aib yang sekiranya membuat menjelek-jelekkan pasangan kita sendiri.”