Shireen Sungkar dan Mega Aulia Tanggapi Tayangan Ulang Sinetron Lama

Shireen Sungkar dan Mega Aulia memberikan tanggapan terkait penayangan ulang sinetron lama yang pernah mereka bintangi. Simak selengkapnya di sini!

Shireen Sungkar dan Mega Aulia Tanggapi Tayangan Ulang Sinetron Lama
Shireen Sungkar dan Mega Aulia Tanggapi Tayangan Ulang Sinetron Lama. Gambar : Kolase Instagram/@shireensungkar/@tehmegaaulia

BaperaNews - Shireen Sungkar dan Mega Aulia baru-baru ini memberikan tanggapan terkait tayangan ulang sinetron lama yang pernah mereka bintangi. Kedua artis ini kini sudah menjalani perubahan besar dalam hidup mereka, termasuk berhijrah dan menutup aurat. 

Tayangan ulang sinetron seperti "Cinta Fitri" dan "Tukang Bubur Naik Haji" memunculkan respons berbeda dari keduanya, yang mencerminkan perjalanan spiritual mereka.

Sinetron "Cinta Fitri" yang dibintangi Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu, kembali tayang di NET setelah beberapa tahun.

Dalam sinetron tersebut, Shireen tampil tanpa hijab, sebuah penampilan yang kini berbeda dengan dirinya saat ini, yang sudah berhijab setelah melakukan hijrah. B

eberapa netizen pun mulai memberikan perhatian atas penampilan Shireen yang tidak lagi sesuai dengan identitasnya yang baru. 

Salah seorang netizen mengingatkan Shireen akan penampilannya di sinetron yang sebelumnya belum berhijab, dan mengungkapkan kekhawatirannya.

Menanggapi hal tersebut, Shireen dengan bijak menjelaskan bahwa dia tidak bisa menghentikan penayangan sinetron tersebut karena sudah tidak memiliki hak atas kontrak yang telah berakhir.

Ia menegaskan bahwa tayangnya sinetron tersebut sudah di luar kapasitasnya dan tidak bisa dilarang, meskipun ada kekhawatiran terkait penampilannya di masa lalu.

Sementara itu, Mega Aulia, salah satu pemain sinetron "Tukang Bubur Naik Haji", juga merasakan hal serupa ketika sinetron yang dulu dibintanginya kembali tayang di RCTI.

Mega, yang kini telah berhijrah dan menutup aurat, merasa pilu ketika melihat tayangan ulang tersebut. 

Baca Juga : Mega Putri Aulia Nangis Memohon Agar Sinetron Lawas Tak Ditayangkan Lagi Demi Hijrah

Dalam unggahan di media sosial, Mega mengungkapkan perasaan sedihnya dan memohon kepada pihak televisi untuk tidak menayangkan ulang sinetron tersebut. 

Mega mengungkapkan bahwa ia tidak ingin mendapatkan dosa jariyah karena penampilannya yang dulu belum menutup aurat, serta ingin menghindari kemungkinan orang lain melihat auratnya.

Dalam postingannya, Mega dengan penuh haru meminta agar tayangan sinetron tersebut dihentikan, karena ia merasa bahwa apa yang diperlihatkan di masa lalu tidak lagi mencerminkan dirinya yang sekarang.

Ia menjelaskan bahwa dia sudah tobat dan menutup aurat sesuai dengan keyakinannya, dan berharap agar pihak yang memiliki hak siar sinetron tersebut mengerti dan menghargai keputusannya.

Pernyataan Mega ini menuai reaksi dari para netizen, yang sebagian besar memahami perasaannya, meskipun ada beberapa yang mengingatkan akan konsekuensi dari kontrak kerja yang pernah dijalani.

Beberapa netizen juga menyoroti kenyataan bahwa tayangan ulang sinetron tersebut adalah hasil dari kesepakatan produksi sebelumnya dan sudah di luar kendali para pemain.

Sinetron "Tukang Bubur Naik Haji" sendiri merupakan salah satu sinetron primetime yang sangat populer di Indonesia, tayang dari 2012 hingga 2017.

Sinetron yang diproduksi oleh SinemArt ini berkisah tentang Bang Sulam, seorang penjual bubur ayam yang berusaha mengumpulkan uang untuk menunaikan ibadah haji. 

Namun, pada akhirnya, karakter yang diperankan oleh Mat Solar harus meninggal sebelum dapat menunaikan niatnya tersebut. Sinetron ini sukses menarik perhatian banyak pemirsa, dengan cerita yang menghangatkan hati dan penuh nilai kehidupan.

Baca Juga : Kartika Putri Memutuskan Berhijrah dan Kenakan Cadar