Mega Putri Aulia Nangis Memohon Agar Sinetron Lawas Tak Ditayangkan Lagi Demi Hijrah

Mega Putri Aulia menangis memohon sinetron lawasnya, seperti Tukang Bubur Naik Haji, tak ditayangkan ulang demi menjaga hijrah dan menghindari dosa jariah.

Mega Putri Aulia Nangis Memohon Agar Sinetron Lawas Tak Ditayangkan Lagi Demi Hijrah
Mega Putri Aulia Nangis Memohon Agar Sinetron Lawas Tak Ditayangkan Lagi Demi Hijrah. Gambar : Kolase Tangkapan Layar Tiktok/@megaputriaulia0911

BaperaNews - Mantan aktris sinetron terkenal, Mega Putri Aulia, mengungkapkan permohonan emosional melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @tehmegaaulia.

Dalam unggahan tersebut, Mega terlihat menangis tersedu-sedu saat meminta agar sinetron-sinetron lawas yang melibatkan dirinya, termasuk Tukang Bubur Naik Haji, tidak lagi ditayangkan ulang oleh stasiun televisi.

Permintaan ini disampaikan pada Kamis (21/11), dengan alasan bahwa tayangan tersebut tidak sejalan dengan prinsip hijrah yang kini dijalaninya.

Mega, yang kini dikenal sebagai seorang pendakwah, menuturkan kekhawatirannya terhadap dampak penayangan ulang sinetron di mana ia tampil tanpa mengenakan hijab.

Menurutnya, hal tersebut dapat menjadi dosa jariah yang tidak hanya menimpa dirinya, tetapi juga keluarga, termasuk orang tuanya yang telah meninggal dunia.

"Assalamualaikum, saya Teh Aulia, mantan artis sinetron yang dulu saya belum menutup aurat, tapi saya sekarang sudah hijrah menutup aurat," ungkap Mega dalam video tersebut.

Ia menegaskan bahwa karya masa lalunya, seperti sinetron Tukang Bubur Naik Haji, tidak lagi sesuai dengan nilai-nilai yang dipegangnya saat ini.

Oleh karena itu, Mega secara langsung memohon kepada stasiun televisi seperti RCTI, SCTV, dan pihak lainnya untuk tidak lagi menayangkan ulang sinetron yang menampilkan dirinya tanpa hijab.

Baca Juga : Kartika Putri Memutuskan Berhijrah dan Kenakan Cadar

Dalam video tersebut, Mega secara tegas menyampaikan permohonannya kepada pihak yang memiliki hak siar sinetron lawasnya.

"Saya mohon kepada semua pihak RCTI, SCTV, atau di mana pun, siapa pun yang mempunyai file sinetron saya yang dulu, gak usah ditayangin ulang. Gak usah lagi itu jadi dosa jariah buat saya dan buat orang tua saya yang sekarang sudah dalam kubur. Tolong kerja samanya, tolong," ujarnya.

Mega menambahkan bahwa keputusan hijrah membuatnya tidak ingin auratnya dilihat oleh orang yang bukan mahram. Tayangan-tayangan tersebut, menurutnya, bertentangan dengan langkah tobat yang telah ia jalani.

"Saya gak mau aurat saya dilihat yang bukan mahram, dosa. Saya udah tobat, tolong dimengerti, gak usah ditayangin lagi sinetron Tukang Bubur Naik Haji atau yang lainnya," tambahnya.

Unggahan Mega Putri Aulia ini menuai beragam tanggapan dari warganet. Sebagian besar memberikan dukungan atas keberaniannya menjaga prinsip hijrah.

Mereka mengapresiasi langkah Mega yang dinilai tegas dalam memperjuangkan keyakinannya. Namun, sejumlah pihak juga menyoroti kendala yang mungkin dihadapi Mega terkait permintaannya.

Penayangan ulang program televisi biasanya diatur dalam kontrak hak siar yang memungkinkan pihak stasiun televisi menayangkan ulang program tanpa batas waktu tertentu. Hal ini menjadi tantangan hukum yang cukup besar bagi Mega.

Baca Juga : Celine Evangelista Dikabarkan Mualaf, Umi Pipik Ceritakan Proses Hijrah