Jokowi Dampingi Respati-Astrid Blusukan ke Proyek Rel Layang Palang Joglo Solo

Jokowi mendampingi Respati-Astrid blusukan ke proyek rel layang Palang Joglo Solo, bahas kelanjutan pembangunan strategis jelang Pilwalkot Solo 2024.

Jokowi Dampingi Respati-Astrid Blusukan ke Proyek Rel Layang Palang Joglo Solo
Jokowi Dampingi Respati-Astrid Blusukan ke Proyek Rel Layang Palang Joglo Solo. Gambar : Beritasatu.com/Wijayanti Putri

BaperaNews - Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mendampingi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Respati Ardi dan Astrid Widayani (Respati-Astrid), dalam rangkaian kegiatan blusukan.

Kunjungan kali ini berlangsung di proyek pembangunan rel layang Palang Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Blusukan tersebut dilakukan pada Kamis (21/11/2024) sore, menandai momen penting menjelang Pilwalkot Solo 2024 yang semakin dekat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda Respati-Astrid, pasangan calon nomor urut 2, yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Sebelumnya, Jokowi juga telah mendampingi mereka dalam kunjungan ke Pasar Klitikan Notoharjo, Kecamatan Pasar Kliwon.

Jokowi tiba di lokasi proyek sekitar pukul 16.35 WIB dan langsung disambut oleh Respati Ardi. Bersama-sama, mereka menyapa warga di sekitar area proyek.

Tak lama kemudian, Astrid Widayani turut bergabung. Kehadiran ketiganya menarik perhatian warga yang antusias untuk bersalaman dan berfoto bersama Jokowi, yang dikenal sebagai mantan Wali Kota Solo.

Kepada awak media, Jokowi menyampaikan bahwa tujuan utama kunjungan tersebut adalah memberikan pemahaman kepada Respati-Astrid tentang pentingnya keberlanjutan proyek strategis di Kota Solo.

Ia menekankan bahwa rel layang Palang Joglo merupakan proyek besar yang harus segera diselesaikan, mengingat masyarakat setempat telah lama menanti rampungnya pembangunan ini.

“Saya ingin pemimpin Solo yang akan datang tahu bahwa ada proyek besar yang harus selesai. Jangan sampai pergantian pimpinan menghentikan pembangunan,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pembangunan yang berkesinambungan sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

“Hubungan yang baik antara pemda dan pemerintah pusat akan memudahkan keberlanjutan proyek,” ujarnya, sambil menambahkan keyakinannya terhadap kemampuan Respati-Astrid untuk menjalin komunikasi tersebut.

Respati Ardi menyatakan bahwa blusukan bersama Jokowi menjadi motivasi tambahan untuk menghadapi Pilwalkot Solo pada 27/11/2024.

Ia mengungkapkan bahwa Jokowi telah memberikan banyak masukan terkait pembangunan dan komunikasi dengan pemerintah pusat.

“Kami mendapat banyak masukan dari Pak Jokowi, termasuk tentang pentingnya melanjutkan pembangunan di Solo,” ujar Respati.

Baca Juga : Effendi Simbolon Nyatakan Dukungan untuk Ridwan Kamil-Suswono, Ikuti Langkah Jokowi

Astrid Widayani menambahkan bahwa interaksi langsung dengan warga melalui kegiatan blusukan juga memberikan peluang untuk mendengar aspirasi masyarakat.

Hal ini, menurutnya, akan menjadi dasar untuk merancang kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan warga Solo.

Proyek rel layang Palang Joglo merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 920 miliar.

Pembangunan ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan di kawasan Simpang Joglo, salah satu titik krusial di Kota Solo. Proyek ini diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Jokowi meninjau beberapa titik pembangunan proyek bersama Respati dan Astrid. Dalam kunjungan tersebut, ia kembali menegaskan bahwa proyek seperti Palang Joglo harus menjadi prioritas pemerintah daerah, apapun hasil Pilkada 2024.

Meskipun mendapat dukungan langsung dari Jokowi, pasangan Respati-Astrid masih menghadapi tantangan elektabilitas dalam Pilkada Solo 2024.

Berdasarkan survei terbaru, pasangan nomor urut 1, Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho, sementara unggul dengan elektabilitas 34,9 persen. 

Pasangan Respati-Astrid berada di posisi kedua dengan 23,4 persen. Namun, angka pemilih bimbang yang mencapai 41,7 persen menjadi peluang yang masih bisa dimanfaatkan.

Menanggapi hasil survei tersebut, Jokowi menilai hal itu sebagai bagian dari proses demokrasi dan menyerahkan tugas meyakinkan pemilih kepada Respati-Astrid.

“Itu tugas mereka untuk meyakinkan masyarakat,” ucapnya singkat.

Pilwalkot Solo 2024 mempertemukan dua pasangan calon, yakni Teguh-Bambang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Respati-Astrid dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

Kompetisi ini menjadi ajang penting untuk menentukan arah pembangunan Solo ke depan, termasuk kelanjutan proyek strategis seperti rel layang Palang Joglo.

Blusukan Jokowi bersama Respati-Astrid menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan pembangunan Solo sekaligus memberikan dorongan bagi pasangan calon tersebut dalam merebut hati pemilih.

Baca Juga : Jokowi dan FPI Jakarta Bersatu Dukung RK-Suswono di Pilgub 2024