Luhut Binsar Pandjaitan Resmi Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan Penasihat Khusus Presiden

Luhut Binsar Pandjaitan resmi dilantik oleh Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan Penasihat Khusus Presiden dalam Kabinet Merah Putih.

Luhut Binsar Pandjaitan Resmi Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan Penasihat Khusus Presiden
Luhut Binsar Pandjaitan Resmi Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan Penasihat Khusus Presiden. Gambar : Dok. news.detik.com

BaperaNews - Luhut Binsar Pandjaitan kembali mendapatkan peran penting dalam pemerintahan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Pada Selasa (22/10), Luhut resmi dilantik sebagaiĀ Penasihat Khusus Presiden di Istana Negara. Tugas baru ini diberikan setelah sebelumnya ia dilantik sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Kabinet Merah Putih.

Pelantikan Luhut sebagai Penasihat Khusus Presiden dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 140 P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Penasihat Khusus Presiden.

Dalam jabatan barunya, Luhut akan bertanggung jawab pada bidang digitalisasi dan teknologi pemerintahan. Tugas ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memperkuat tata kelola negara melalui penerapan teknologi yang lebih modern dan efisien.

Pengangkatan ini merupakan langkah yang diambil Presiden Prabowo Subianto untuk memanfaatkan pengalaman Luhut dalam berbagai bidang strategis.

Luhut dikenal memiliki latar belakang kuat dalam pemerintahan dan pengelolaan sumber daya, yang dianggap tepat untuk memimpin digitalisasi di sektor pemerintahan.

Sebelumnya Dilantik sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional

Sebelum menjadi Penasihat Khusus Presiden, Luhut terlebih dahulu diangkat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional pada Kabinet Merah Putih.

Jabatan ini diberikan melalui Keputusan Presiden Nomor 139 P Tahun 2024. Pelantikan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional juga berlangsung di Istana Negara sehari sebelumnya, yaitu pada Senin (21/10).

Dewan Ekonomi Nasional (DEN) merupakan lembaga strategis yang bertanggung jawab memberikan masukan terkait kebijakan ekonomi nasional kepada pemerintah.

Sebagai ketua, Luhut akan mengawasi berbagai aspek ekonomi yang penting bagi stabilitas dan pertumbuhan Indonesia, termasuk kebijakan fiskal, investasi, dan industrialisasi.

Baca Juga : Prabowo Subianto Lantik Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional

Tugas dan Peran Luhut Binsar Pandjaitan

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan Penasihat Khusus, Luhut diharapkan berperan signifikan dalam mendorong berbagai agenda reformasi yang diusung oleh Kabinet Merah Putih.

Salah satu fokus utama yang disoroti adalah penerapan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas tata kelola pemerintahan.

Luhut sendiri menegaskan pentingnya digitalisasi dalam berbagai aspek pemerintahan. Saat ditemui setelah pelantikan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, ia menyatakan bahwa digitalisasi merupakan langkah kunci untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan di Indonesia.

Menurutnya, melalui teknologi digital, pemerintah dapat meningkatkan efisiensi serta mempercepat pelayanan kepada masyarakat.

"Presiden Prabowo minta membantu agar tata kelola kita lebih baik. Karena tata kelola itu dengan digitalisasi, saya kira itu akan bisa buat kita jadi lebih efisien," ungkap Luhut setelah acara pelantikan.

Pengaruh Luhut Binsar Pandjaitan Terhadap Kabinet Merah Putih

Pengangkatan Luhut Binsar Pandjaitan dalam dua jabatan strategis ini mencerminkan kepercayaan penuh Presiden Prabowo Subianto terhadap kemampuannya.

Dengan posisi sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan Penasihat Khusus Presiden, Luhut memiliki peran kunci dalam mengawal berbagai kebijakan ekonomi dan teknologi yang diharapkan dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih maju.

Keterlibatan Luhut dalam Kabinet Merah Putih, yang dipimpin oleh Prabowo Subianto, menunjukkan pentingnya sinergi antara aspek ekonomi dan digitalisasi dalam mewujudkan visi pemerintah.

Dengan pengalaman panjang di bidang ekonomi dan pemerintahan, Luhut diharapkan mampu memberikan masukan yang konstruktif untuk menyusun kebijakan yang relevan dengan tantangan global dan domestik.

Masa Depan Digitalisasi dan Ekonomi di Bawah Kepemimpinan Luhut

Dengan diangkatnya Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional dan Penasihat Khusus, peran digitalisasi dalam pemerintahan akan semakin menonjol.

Kabinet Merah Putih diperkirakan akan semakin fokus pada upaya memperkuat infrastruktur digital, meningkatkan transparansi, dan memacu pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi.

Pengalaman Luhut dalam mengelola berbagai proyek nasional, baik di sektor energi maupun infrastruktur, menjadikannya tokoh yang tepat untuk memimpin perubahan ini. Dukungan penuh dari Prabowo Subianto mempertegas bahwa digitalisasi dan kebijakan ekonomi akan menjadi prioritas utama dalam pemerintahan mendatang.

Penugasan ini juga merupakan bagian dari upaya jangka panjang pemerintah untuk memastikan bahwa Indonesia siap menghadapi era ekonomi digital yang semakin kompetitif di tingkat global.

Baca Juga : Gedung Eks Kemenko Marves Jadi Kantor Baru AHY sebagai Menko Infrastruktur