Kabar Duka! Isyana Sarasvati Keguguran di Usia Kehamilan 8 Minggu
Penyanyi berbakat Isyana Sarasvati membagikan kabar duka melalui Instagram, mengungkap keguguran pada usia kehamilan 8 minggu.
BaperaNews - Isyana Sarasvati, penyanyi berbakat yang dikenal akan kepiawaiannya dalam bermusik, baru-baru ini membagikan kabar duka yang mendalam. Wanita yang juga dikenal sebagai istri Rayhan Maditra ini mengalami keguguran pada usia kehamilan 8 minggu 5 hari.
Kabar Isyana Sarasvati keguguran tersebut disampaikan melalui akun Instagramnya pada Selasa, 10 Oktober 2023, dengan unggahan berisi bunga mawar yang layu dan hasil USG yang memperlihatkan prediksi usia kehamilan.
"Sampai berjumpa lagi bebinyo. Terima kasih sudah mau berjuang bersama-sama. We'll see you again, till the day our paths cross, we love you so so much bebinyo," tulis Isyana dengan emotikon menangis, malaikat, dan hati putih.
Unggahan Isyana Sarasvati keguguran tersebut langsung ramai dengan pesan dukungan. Mereka juga memberikan dukungan kepada Rayhan Maditra, suami Isyana, yang juga turut berduka dalam menghadapi situasi yang sulit ini.
Pada unggahan tersebut, Isyana membagikan hasil USG yang menunjukkan usia kehamilan sebelum keguguran terjadi, yaitu 8 minggu 5 hari. Sebagian besar keguguran, seperti yang dikutip dari Baby Center, terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 12 minggu.
Isyana Sarasvati menikah dengan Rayhan Maditra pada Februari 2020. Pernikahan mereka, digelar di Bandung pada tanggal 2 Februari 2020, setelah mereka bersama selama sekitar 13 tahun sejak 27 November 2007. Keguguran yang dialami Isyana menjadi pil pahit dalam perjalanan kehidupan pernikahan mereka.
Baca Juga : Isyana Sarasvati Jadi Bintang Film "Petualangan Sherina 2"
Keguguran Menurut Medis
Keguguran adalah salah satu momen yang sulit bagi para wanita yang mengharapkan kelahiran buah hati. Menurut studi, risiko keguguran pada usia kehamilan tertentu dapat berbeda-beda.
Sebagai contoh, sekitar 9,4 persen wanita hamil mengalami keguguran saat berusia 6 minggu, sementara risikonya menurun menjadi sekitar 0,5 persen saat mencapai usia kehamilan 9 minggu.
Beberapa orang mungkin mempercayai mitos mengenai penyebab keguguran, seperti stres, olahraga, atau aktivitas seksual. Namun, kebanyakan keguguran terjadi karena perkembangan embrio yang tidak berjalan dengan normal.
Studi menunjukkan bahwa sekitar 50-70 persen keguguran terjadi pada trimester pertama kehamilan. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak menyalahkan diri sendiri jika mengalami keguguran, karena kondisi ini seringkali di luar kendali.
Selain itu, keguguran dapat disebabkan oleh masalah dalam perkembangan awal janin, seperti sel telur yang tidak tertanam dengan baik di rahim atau embrio yang tidak berkembang secara normal. Ini adalah kondisi yang dapat terjadi pada siapa saja, dan menjadikan setiap kehamilan sebagai perjalanan yang penuh ketidakpastian.
Baca Juga : Angga Yunanda Bakal Main Film Action "Malice" Produksi Taiwan