Usai Dikritik, Kedai Kopi di Halte Harmoni Akhirnya Dibongkar!
Usai dikritik berbagai kalangan, nasib kedai kopi di halte Harmoni berujung dibongkar
BaperaNews - Sebuah kedai kopi yang didirikan di dalam Halte Transjakarta Sentral Harmoni, Jakarta Pusat akhirnya telah dibongkar.
Adapun pembongkaran kedai kopi di dalam halte Transjakarta Sentral Harmoni tersebut dilakukan usai keberadaannya banyak menimbulkan kritik dari masyarakat hingga anggota Dewan.
Diketahui, kritik terkait keberadaan kedai kopi di dalam Halte Transjakarta Sentral Harmoni tersebut awalnya ramai di media sosial. Menurut masyarakat, keberadaan kedai kopi tersebut sangat menghambat mobilitas penumpang, terutama ketika jam padat.
Mengingat halte Sentral Harmoni ini merupakan titik transit lebih dari 10 koridor.
Selain itu, kritik kedai kopi yang ada di dalam halte Transjakarta Sentral Harmoni tersebut juga dilayangkan oleh anggota DPRD DKI Jakarta. Bahkan, Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta juga meminta kepada pihak Transjakarta untuk dapat mengevaluasi keberadaan kedai kopi itu.
Pihak Transjakarta pun akhirnya terus berupaya untuk mencari solusi, hingga akhirnya kedai kopi di dalam halte Transjakarta Sentral Harmoni tersebut dibongkar kemarin.
Pada Jumat siang (02/09), sudah tidak ada lagi kedai kopi yang sebelumnya sempat berdiri di lorong halte Transjakarta Sentral Harmoni. Para penumpang tampak lalu - lalang di lorong halte.
Selain itu, terlihat antrean penumpang tengah menunggu bus koridor 3 dan 2A yang sampai ke area bekas kedai kopi. Anang Rizkani selaku Kepala Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta menyampaikan bahwa kedai kopi di dalam Halte Transjakarta Sentral Harmoni itu dibongkar sejak kamis kemarin (31/8).
Baca Juga : Kedai Kopi Malaysia Kenai Biaya Bagi Pelanggan yang Tak Pesan Minuman
Anang Rizkani menjelaskan alasan kedai kopi di dalam halte Transjakarta Sentral Harmoni dibongkar ini usai mempertimbangkan beberapa masukan dari pelanggan. Ia pun berharap para pelanggan merasa lebih nyaman ketika berada di halte.
Akan tetapi, pembongkaran kedai kopi ini justru menimbulkan pro dan kontra dari berbagai penumpang bus Transjakarta.
Salah satu penumpang bus Transjakarta bernama Lia (26) tahun merasa pembongkaran kedai kopi ini di dalam halte Transjakarta Sentral Harmoni merupakan keputusan yang sangat tepat. Ia menilai keberadaan kedai kopi itu justru menambah terjadinya kepadatan di area antrean penumpang.
Selain Lia, penumpang bus Transjakarta bernama Jemaxwel (13) tahun juga mendukung pembongkaran kedai kopi. Jemaxwel menilai keberadaan kedai kopi itu sangat mengganggu mobilitas penumpang, terutama di jam padat.
Di sisi lain, penumpang bernama Darma (24) tahun menolak pembongkaran kedai kopi di Halte Harmoni. Ia merasa keberadaan kedai kopi di dalam halte Transjakarta Sentral Harmoni tersebut tidak mengganggu lantaran keberadaan kedai kopi tersebut cukup membantu untuk para pekerja yang ingin sambil minum di jalan.
Darma pun menilai keberadaan kedai kopi tersebut tidak mengganggu aktivitas penumpang di dalam halte. Sebaliknya, keberadaan kedai kopi itu dapat mendukung penumpang dalam beraktivitas. Bahkan, ia juga menyampaikan bahwa pembongkaran itu justru merugikan penumpang.
Baca Juga : Kedai Kopi Di Halte Harmoni Tuai Kritik, PT TransJakarta Buka Suara